Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Gigi Berwarna Merah Beracun Wanita Kuno di Jalur Sutra China

13 Mar 2025, 18.37 WIB

126 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan ini adalah kasus pertama penggunaan cinnabar pada gigi manusia di seluruh dunia.
Cinnabar, meskipun beracun, digunakan dalam praktik pemakaman kuno yang menunjukkan nilai budaya yang tinggi.
Kondisi tulang wanita menunjukkan bahwa paparan merkuri tidak cukup untuk menyebabkan keracunan yang signifikan.

Sebuah tim arkeolog di China telah menemukan makam kuno seorang wanita yang dikuburkan sekitar 2.200 tahun yang lalu. Wanita ini dikenal sebagai "Putri Merah Jalur Sutra" karena giginya dicat dengan mineral merah bernama cinnabar, yang sangat beracun. Penemuan ini terjadi di sebuah pemakaman di Kota Turpan, Xinjiang, yang merupakan bagian dari jalur perdagangan Jalur Sutra. Penelitian menunjukkan bahwa cinnabar dicampur dengan protein hewani, mungkin dari kuning telur, dan digunakan untuk menghias giginya.

Penggunaan cinnabar ini sangat menarik karena tidak ada sumber mineral ini di Xinjiang, dan cinnabar biasanya ditambang di tempat lain. Meskipun cinnabar berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan saraf, tes pada tulang Putri Merah menunjukkan tidak ada tanda-tanda keracunan merkuri yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa paparan terhadap racun tersebut mungkin tidak cukup lama untuk menyebabkan efek berbahaya. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang praktik budaya dan sosial masyarakat kuno di daerah tersebut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/mysterious-woman-with-toxic-teeth

Analisis Kami

"Penemuan ini membuka lembaran baru dalam studi arkeologi tentang praktik estetika dan ritual kuno, menunjukkan bahwa masyarakat kuno mungkin memiliki alasan simbolis atau sosial yang kuat dalam menggunakan material berbahaya seperti cinnabar. Namun, masih perlu penelitian lebih mendalam untuk memahami dampak kesehatan secara kronis dan motif sosial di balik praktik ini."

Analisis Ahli

Qian Wang

"Penggunaan cinnabar pada gigi manusia merupakan hal pertama yang ditemukan di dunia dan menunjukkan praktik budaya yang belum terungkap sepenuhnya dalam sejarah kuno."

Prediksi Kami

Penelitian ini akan memicu studi lebih lanjut terkait penggunaan cinnabar pada praktik budaya kuno dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia, serta memperluas pemahaman tentang perdagangan dan pertukaran budaya di Jalur Sutra.