Courtesy of InterestingEngineering
Misteri Tengkorak Kerucut 6200 Tahun: Modifikasi Kepala dan Trauma Mematikan
Mengungkap praktik budaya modifikasi tengkorak pada masyarakat prasejarah dan menyelidiki penyebab kematian traumatis pada individu muda yang ditemukan di pemakaman tersebut.
14 Jun 2025, 18.33 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Praktik modifikasi kranial memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan individu.
- Temuan ini menunjukkan adanya kekerasan dalam masyarakat kuno, meskipun rincian kematian masih misterius.
- Penggalian di Chega Sofla memberikan wawasan penting tentang budaya dan kehidupan sosial di Zaman Tembaga.
Chega Sofla, Iran - Para arkeolog menemukan tengkorak berbentuk kerucut milik seorang perempuan muda berusia di bawah 20 tahun di situs pemakaman Zaman Tembaga di Chega Sofla, Iran. Penemuan ini menunjukkan praktik kebudayaan pembentukan bentuk kepala yang telah ada sejak ribuan tahun lalu di wilayah sekitar Teluk Persia.
Penelitian menggunakan teknologi CT scan mengungkap bahwa tengkorak tersebut telah dimodifikasi sejak awal masa bayi dengan metode pembalutan kepala. Modifikasi ini menyebabkan tulang kepala menjadi lebih tipis dan rentan terhadap cedera, yang juga berkontribusi pada tingginya risiko trauma kepala fatal pada individu tersebut.
Selain modifikasi, tengkorak perempuan ini juga menunjukkan luka traumatis yang fatal, berupa patahan transversal dari tulang frontal ke tulang parietal kiri akibat benturan benda tumpul. Luka ini tidak menunjukkan tanda penyembuhan, sehingga diduga menyebabkannya meninggal dunia.
Tim arkeolog juga menemukan tengkorak lain yang mengalami luka parah namun tanpa modifikasi kepala, menandakan bahwa cedera kepala bukan hanya terkait dengan praktik budaya ini. Penemuan ini memberikan gambaran tentang dinamika sosial yang kompleks, termasuk kemungkinan adanya kekerasan atau kecelakaan di masyarakat prasejarah.
Proyek arkeologi Zohreh Prehistoric Project tidak hanya menggali sebab kematian individu, tetapi juga menyingkap kehidupan sosial, budaya, serta praktik pemakaman unik masyarakat pra-Teluk Persia yang mampu bertahan selama ribuan tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Chega Sofla?A
Arkeolog menemukan kerangka wanita muda dengan modifikasi kranial dan tanda-tanda trauma.Q
Siapa peneliti utama yang memimpin penggalian di lokasi tersebut?A
Peneliti utama yang memimpin penggalian adalah Mahdi Alirezazadeh.Q
Apa dampak dari modifikasi kranial pada kerangka wanita muda yang ditemukan?A
Modifikasi kranial melemahkan tulang tengkorak, membuatnya lebih rentan terhadap cedera.Q
Apa yang dapat diambil dari penelitian ini mengenai masyarakat kuno di Teluk Persia?A
Penelitian ini memberikan wawasan tentang praktik budaya dan dinamika sosial masyarakat kuno di Teluk Persia.Q
Mengapa penemuan ini penting dalam konteks arkeologi?A
Penemuan ini penting karena mengungkapkan praktik budaya dan kekerasan dalam masyarakat kuno.