Rangkuman Berita: AS akan menguji 'blanket fusi' nuklir yang krusial untuk menghasilkan energi seperti matahari di Bumi.

Para ilmuwan di Laboratorium Nasional Idaho (INL) di Amerika Serikat sedang melakukan uji coba teknologi 'blanket fusi' yang merupakan komponen penting dari reaktor fusi nuklir. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek yang didanai oleh Departemen Energi AS dengan anggaran sebesar Rp 1.76 triliun ($107 juta) , yang melibatkan enam pusat penelitian. INL memimpin salah satu pusat penelitian dan bekerja sama dengan berbagai laboratorium, universitas, dan perusahaan swasta untuk mengembangkan siklus bahan bakar yang dapat beroperasi dalam satu dekade ke depan. Blanket fusi berfungsi untuk menangkap energi dan partikel yang dihasilkan selama reaksi fusi, serta membantu menghasilkan bahan bakar baru dan mengubah energi fusi menjadi panas untuk pembangkit listrik. INL juga akan menguji kinerja blanket fusi menggunakan reaktor fisi yang sudah ada, karena reaktor fusi saat ini sulit untuk diuji. Dengan menggunakan reaktor fisi, para ilmuwan berharap dapat mempercepat pengembangan teknologi yang diperlukan untuk reaktor fusi. Selain itu, INL juga membantu dalam pengembangan dan desain bahan energi fusi serta memberikan dukungan pemodelan dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan teknologi siklus bahan bakar fusi. Meskipun ada tantangan dalam memastikan pasokan tritium dan menangani limbah, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan solusi untuk masa depan energi fusi yang lebih baik.