Courtesy of TechCrunch
Arvind Krishna: Globalisasi dan AI Adaptif Kunci Pertumbuhan Ekonomi AS
12 Mar 2025, 03.08 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perdagangan global dan aliran talenta internasional sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi.
- AI dapat meningkatkan produktivitas programmer, tetapi tidak akan menggantikan pekerjaan mereka.
- Komputasi kuantum dipandang sebagai teknologi yang lebih menjanjikan untuk penemuan ilmiah dibandingkan dengan AI saat ini.
CEO IBM, Arvind Krishna, percaya bahwa perdagangan global masih penting meskipun ada serangan terhadap globalisme dari pemerintahan Trump. Dia mengatakan bahwa perdagangan global dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Krishna juga menekankan pentingnya menarik bakat dari luar negeri ke AS, meskipun ada pembatasan visa yang diusulkan. Menurutnya, membawa orang-orang berbakat dari seluruh dunia akan membantu mengembangkan bakat lokal dan menjadikan AS sebagai pusat talenta internasional.
Selain itu, Krishna berbicara tentang kecerdasan buatan (AI), yang dia anggap sebagai alat yang dapat meningkatkan produktivitas programmer, bukan menggantikan pekerjaan mereka. Dia tidak setuju dengan prediksi bahwa 90% kode akan ditulis oleh AI dalam waktu dekat, dan memperkirakan angkanya lebih dekat ke 20-30%. Krishna juga berpendapat bahwa meskipun AI dapat membantu dalam banyak hal, kemajuan besar dalam pengetahuan ilmiah akan lebih mungkin dicapai melalui komputasi kuantum, teknologi yang sedang banyak diinvestasikan oleh IBM.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Krishna yang moderat terhadap AI sangat penting untuk meredam ketakutan yang berlebihan sekaligus mengarahkan pemanfaatan teknologi secara realistis. Pandangannya soal pentingnya talenta global dan perdagangan internasional sekaligus mengingatkan bahwa proteksionisme justru dapat menghambat inovasi dan kemajuan ekonomi jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Dario Amodei: Memproyeksikan AI akan sangat dominan dalam penulisan kode dalam waktu dekat, mencapai 90%.
Sam Altman: Berpendapat bahwa superintelligent AI bisa terwujud dalam beberapa tahun dan mampu mempercepat inovasi secara drastis.
Thomas Wolf: Mengkritik klaim AI saat ini dalam kemampuan menciptakan pengetahuan baru dan menyatakan AI belum mencapai kecerdasan umum.
--------------------
What's Next: Di masa depan, perdagangan global dan migrasi talenta internasional akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi AS, sementara AI akan bertransformasi menjadi alat yang meningkatkan produktivitas pekerja teknologi tanpa menggantikan mereka sepenuhnya; inovasi besar di bidang ilmu pengetahuan diperkirakan akan lebih banyak muncul dari kemajuan komputasi kuantum daripada AI generasi saat ini.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/11/ibms-ceo-doesnt-think-ai-will-replace-programmers-anytime-soon/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/11/ibms-ceo-doesnt-think-ai-will-replace-programmers-anytime-soon/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Arvind Krishna tentang perdagangan global?A
Arvind Krishna percaya bahwa perdagangan global penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan bahwa setiap peningkatan 10% dalam perdagangan global dapat meningkatkan GDP lokal sebesar 1%.Q
Mengapa Krishna percaya bahwa aliran talenta internasional penting?A
Krishna berpendapat bahwa membawa talenta internasional ke AS akan membantu mengembangkan talenta lokal dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.Q
Apa pendapat Krishna tentang peran AI dalam penulisan kode?A
Krishna tidak setuju dengan prediksi bahwa 90% kode akan ditulis oleh AI, dan memperkirakan bahwa angka tersebut lebih dekat ke 20-30%.Q
Bagaimana Krishna membandingkan AI dengan teknologi sebelumnya seperti kalkulator?A
Krishna membandingkan debat tentang AI dengan debat awal tentang kalkulator dan Photoshop, yang juga dianggap mengancam pekerjaan di bidang matematika dan seni.Q
Apa yang diajukan Krishna sebagai kunci untuk penemuan ilmiah di masa depan?A
Krishna berpendapat bahwa komputasi kuantum, bukan AI, akan menjadi kunci untuk mempercepat penemuan ilmiah di masa depan.