Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Perkirakan Risiko Ekonomi dan Spread Kredit AS Membesar
12 Mar 2025, 07.36 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Goldman Sachs memperkirakan penyebaran obligasi akan melebar akibat risiko perdagangan.
- Kebijakan ekonomi Trump mempengaruhi pasar dan menciptakan ketidakpastian.
- Penyebaran obligasi mencerminkan penyesuaian risiko terhadap volatilitas ekonomi.
Goldman Sachs, sebuah perusahaan keuangan besar, telah meningkatkan perkiraan mereka tentang penyebaran kredit di AS. Mereka memperkirakan bahwa penyebaran obligasi investasi grade di AS akan melebar menjadi sekitar 125 basis poin pada kuartal ketiga, naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya 84 basis poin. Mereka juga memperkirakan bahwa penyebaran obligasi berisiko tinggi akan mencapai 440 basis poin, meningkat dari 295 basis poin sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang dapat mempengaruhi ekonomi.
Meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan resesi, para analis Goldman Sachs tidak percaya bahwa penyebaran kredit akan mencapai tingkat yang sangat buruk. Mereka melihat ini sebagai penyesuaian risiko yang lebih tinggi akibat ketidakpastian ekonomi. Banyak investor saat ini lebih memilih untuk berinvestasi di aset yang lebih aman karena situasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan spread kredit ini mencerminkan ketidakpastian yang nyata di pasar keuangan akibat kebijakan perdagangan yang agresif dan sikap putih putih terhadap pelemahan ekonomi sementara. Investor perlu bersiap menghadapi volatilitas yang lebih besar dan menilai ulang portofolio risiko mereka sesuai kondisi makro yang terus berubah.
--------------------
Analisis Ahli:
Lotfi Karoui: Kami melihat ini bukan indikasi resesi, melainkan penyesuaian premi risiko menuju volatilitas ekonomi yang lebih tinggi.
--------------------
What's Next: Spread kredit dan risiko pasar obligasi kemungkinan akan tetap melebar mengingat ketidakpastian kebijakan perdagangan dan kondisi ekonomi yang tidak stabil dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-says-us-credit-003600879.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-says-us-credit-003600879.html