Risiko Kredit AS Meningkat, Investor Khawatir Ekonomi Menuju Resesi 2025
Courtesy of YahooFinance

Risiko Kredit AS Meningkat, Investor Khawatir Ekonomi Menuju Resesi 2025

11 Mar 2025, 02.16 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Risiko kredit di AS meningkat, mencerminkan kekhawatiran investor tentang ekonomi.
  • Indeks CDX menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian di pasar obligasi.
  • Prediksi resesi oleh Barclays menunjukkan potensi dampak negatif dari pengeluaran konsumen yang menurun.
Indeks risiko kredit di AS menunjukkan tingkat tertinggi tahun ini, karena investor khawatir tentang kondisi ekonomi negara akibat tarif dan pemotongan tenaga kerja federal. Banyak perusahaan yang biasanya menerbitkan obligasi memilih untuk tidak melakukannya, sehingga indeks risiko kredit meningkat. Indeks Markit CDX North American Investment Grade, yang menunjukkan risiko kredit, melebar hingga 4,11 basis poin, sementara indeks untuk obligasi berisiko tinggi justru menurun, menunjukkan kekhawatiran di pasar.
Pasar saham juga mengalami penurunan, dengan indeks Nasdaq 100 jatuh hampir 4%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 2022. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika resesi terjadi pada tahun 2025, hal itu akan disebabkan oleh lemahnya daya beli konsumen. Mereka mengkhawatirkan penurunan pengeluaran yang besar akibat ketidakpastian tentang tarif dan pemecatan karyawan.
--------------------
Analisis Kami: Meningkatnya risiko kredit di pasar investasi AS merupakan sinyal jelas bahwa investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi negara tersebut. Jika pemerintah dan pembuat kebijakan tidak segera mengatasi faktor-faktor ketidakpastian, termasuk pengaruh tarif dan pengurangan tenaga kerja, pasar modal AS bisa menghadapi gangguan serius di tahun-tahun mendatang.
--------------------
Analisis Ahli:
Bradley Rogoff: Kami melihat risiko penurunan besar dalam pengeluaran konsumen akibat ketidakpastian yang terus meningkat sebagai faktor penting yang bisa memicu resesi.
Dominique Toublan: Ketidakpastian terkait tarif dan pengurangan tenaga kerja federal menimbulkan risiko besar bagi pasar keuangan yang perlu mendapat perhatian serius dari investor.
--------------------
What's Next: Jika ekonomi AS terus mengalami ketidakpastian terkait tarif dan pengurangan tenaga kerja, kemungkinan resesi yang didorong oleh lemahnya konsumsi pada tahun 2025 bisa meningkat dan menyebabkan volatilitas yang lebih besar di pasar keuangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-credit-risk-rises-tariffs-125354998.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menunjukkan peningkatan risiko kredit di AS?
A
Peningkatan risiko kredit di AS ditunjukkan oleh pelebaran indeks CDX dan penurunan indeks high yield.
Q
Mengapa investor khawatir tentang ekonomi AS?
A
Investor khawatir tentang ekonomi AS karena tarif dan pemotongan tenaga kerja federal.
Q
Apa yang terjadi dengan indeks CDX North American Investment Grade?
A
Indeks CDX North American Investment Grade melebar hingga 4,11 basis poin, mencapai 55,59.
Q
Apa prediksi Barclays tentang resesi di AS?
A
Barclays memprediksi bahwa resesi di AS pada 2025 adalah 'tidak mungkin tetapi tidak lagi tidak terpikirkan', dipicu oleh kelemahan konsumen.
Q
Bagaimana kinerja Nasdaq 100 Index baru-baru ini?
A
Nasdaq 100 Index mengalami penurunan hampir 4%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 2022.

Artikel Serupa

Kekhawatiran Resesi dan Penundaan Penjualan Obligasi Guncang Pasar Kredit ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
39 dibaca

Kekhawatiran Resesi dan Penundaan Penjualan Obligasi Guncang Pasar Kredit AS

Pasar Saham Global Terjun Bebas Karena Ketakutan Tarif dan Kebijakan ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
142 dibaca

Pasar Saham Global Terjun Bebas Karena Ketakutan Tarif dan Kebijakan AS

Pasar Saham Global Terjun Bebas Akibat Kekhawatiran Tarif dan Pemecatan Pemerintah ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
111 dibaca

Pasar Saham Global Terjun Bebas Akibat Kekhawatiran Tarif dan Pemecatan Pemerintah AS

Investor AS Berlarian ke Sektor Defensif Karena Ketakutan Resesi dan Risiko PolitikYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
82 dibaca

Investor AS Berlarian ke Sektor Defensif Karena Ketakutan Resesi dan Risiko Politik

Kebijakan Tarif Trump Picu Volatilitas dan Kekhawatiran Resesi di Pasar ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
135 dibaca

Kebijakan Tarif Trump Picu Volatilitas dan Kekhawatiran Resesi di Pasar AS

Risiko Resesi Meningkat Akibat Kebijakan Tarif dan Pemutusan Kerja di ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
120 dibaca

Risiko Resesi Meningkat Akibat Kebijakan Tarif dan Pemutusan Kerja di AS