Courtesy of Axios

TITAN: Kendaraan Canggih Angkatan Darat AS Bawa AI ke Medan Perang

12 Mar 2025, 17.15 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Program TITAN merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan militer AS di berbagai domain.
Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan Angkatan Darat AS menunjukkan pentingnya inovasi dalam pertahanan.
Sistem TITAN dirancang untuk terus berkembang dan meningkatkan efisiensi operasional di medan perang.

Angkatan Darat AS kini memiliki beberapa Tactical Intelligence Targeting Access Nodes (TITAN), truk canggih yang dirancang untuk mempercepat proses di medan perang dalam menemukan, melacak, dan menyerang target. Program ini penting untuk impian Departemen Pertahanan AS dalam menghubungkan semua sistem di berbagai domain, serta mendukung kemampuan Angkatan Darat dalam mendeteksi dan menyerang dengan presisi dari jarak jauh. Palantir Technologies dan mitranya, termasuk Anduril Industries dan Northrop Grumman, telah menyerahkan beberapa sistem TITAN, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis data dari udara, darat, dan luar angkasa.

Palantir berhasil menghindari masalah umum yang sering terjadi di Pentagon, seperti keterlambatan dan anggaran yang tidak jelas. Mereka telah menyerahkan tiga sistem, dengan yang pertama diberikan kepada 1st Multi-Domain Task Force tahun lalu. Jika semuanya berjalan lancar, Angkatan Darat diperkirakan akan membeli antara 100 hingga 150 unit TITAN di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: TITAN menunjukkan bagaimana penggabungan perangkat lunak canggih dengan kendaraan militer bisa merevolusi strategi tempur masa depan, membuka peluang baru untuk efektivitas dan respons cepat di medan perang. Namun, ketergantungan tinggi pada AI dan infrastruktur digital juga menimbulkan risiko siber yang harus diantisipasi secara serius.

--------------------

Analisis Ahli:

Akash Jain: Sistem ini akan terus berkembang dan memperbaiki fungsionalitasnya secara langsung di lapangan, berbeda dengan model akuisisi tradisional yang lambat dan kaku.

Aaron Dann: Kolaborasi teknis memungkinkan penerapan standar tinggi dalam pembuatan TITAN, menggabungkan keahlian manufaktur luar angkasa dengan persyaratan militer yang ketat.

--------------------

What's Next: Angkatan Darat AS kemungkinan akan memperluas penggunaan TITAN secara signifikan dalam operasi tempur, memicu integrasi lebih dalam antara AI dan platform kendaraan militer yang memperkuat kemampuan tempur jarak jauh dan intelijen domain-majemuk.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/12/palantir-anduril-titan-army-california

Pertanyaan Terkait

Apa itu Tactical Intelligence Targeting Access Nodes (TITAN)?

Tactical Intelligence Targeting Access Nodes (TITAN) adalah truk canggih yang dirancang untuk meningkatkan proses pengawasan, pelacakan, dan serangan di medan perang.

Siapa yang mengembangkan sistem TITAN?

Sistem TITAN dikembangkan oleh Palantir Technologies bersama mitra seperti Anduril Industries, Northrop Grumman, dan L3Harris Technologies.

Apa tujuan utama dari program TITAN?

Tujuan utama dari program TITAN adalah untuk mendukung ambisi Angkatan Darat AS dalam pengawasan mendalam dan tembakan presisi jarak jauh.

Berapa banyak sistem TITAN yang telah diserahkan hingga saat ini?

Hingga saat ini, tiga sistem TITAN telah diserahkan, dengan yang pertama diberikan kepada 1st Multi-Domain Task Force.

Apa yang membedakan pendekatan Palantir dalam pengembangan TITAN?

Pendekatan Palantir dalam pengembangan TITAN berbeda karena fokus pada perangkat lunak, di mana perangkat keras dibangun di sekitar perangkat lunak yang terus berkembang.