Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba Militer
Courtesy of InterestingEngineering

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba Militer

26 Mar 2025, 04.18 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DeepStrike berhasil diuji dalam Proyek Convergence, menunjukkan kemajuan dalam teknologi peluncur otonom.
  • Raytheon berkolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk mengembangkan sistem senjata yang lebih canggih.
  • Angkatan Darat AS masih dalam proses merumuskan rencana konkret untuk akuisisi peluncur otonom.
Raytheon baru saja memperkenalkan peluncur otonom baru bernama 'DeepStrike' yang berhasil diuji coba di acara Project Convergence Capstone 5 (PC-C5) milik Angkatan Darat AS. Dalam acara ini, DeepStrike berhasil ditembakkan tiga kali dengan tujuan yang berbeda. Peluncur ini dibangun di atas truk FMTV A2 dari Oshkosh Defense dan menggunakan teknologi otonomi dari Forterra. DeepStrike bekerja dengan sistem "pemimpin-pengikut," di mana kendaraan yang dikemudikan manusia memimpin, sementara peluncur otonom mengikuti di belakang.
Angkatan Darat AS sedang mengeksplorasi penggunaan sistem otonom dalam pertempuran, tetapi belum ada rencana konkret untuk memproduksi peluncur otonom secara massal. Mereka masih dalam proses merumuskan kebutuhan dan menguji teknologi baru ini. PC-C5 adalah eksperimen modernisasi utama Angkatan Darat yang melibatkan berbagai mitra untuk menguji dan mengintegrasikan teknologi canggih guna meningkatkan kemampuan di medan perang.
--------------------
Analisis Kami: Penampilan sukses DeepStrike adalah tonggak penting menuju penggunaan sistem persenjataan otonom yang lebih luas di militer, terutama dalam mengurangi risiko bagi personel manusia. Namun, tantangan lingkungan yang keras dan kompleksitas operasi lapangan masih menuntut pengembangan berkelanjutan agar teknologi ini benar-benar dapat diandalkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Burton: Teknologi otonomi perlu diuji dalam berbagai kondisi medan tempur untuk memastikan keandalannya dan adaptasi terhadap situasi operasional nyata.
Brig. Gen. Rory Crooks: Pengembangan peluncur otonom harus didukung oleh industri karena skala produksi masal sulit dijangkau unit penelitian seperti DEVCOM.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, teknologi peluncur roket otonom seperti DeepStrike akan semakin matang dan berpotensi diadopsi secara luas oleh militer AS, diiringi peningkatan kerja sama dengan industri pertahanan untuk produksi massal dan integrasi di medan perang nyata.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/raytheons-autonomous-launcher-makes-successful-debut

Artikel Serupa

General Atomics Uji Coba Drone Otonom dengan Perangkat Lunak Multi VendorInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

General Atomics Uji Coba Drone Otonom dengan Perangkat Lunak Multi Vendor

US Army Hadirkan Sistem AI Pintar untuk Tembak Drone dengan Presisi TinggiInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

US Army Hadirkan Sistem AI Pintar untuk Tembak Drone dengan Presisi Tinggi

Raytheon dan Northrop Grumman Uji Motor Roket Padat Canggih untuk Misil Jarak PendekInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Raytheon dan Northrop Grumman Uji Motor Roket Padat Canggih untuk Misil Jarak Pendek

Senjata Canggih Terbaru Dipamerkan di Sea-Air-Space, Mendorong Inovasi Pertahanan ASAxios
Teknologi
4 bulan lalu
53 dibaca

Senjata Canggih Terbaru Dipamerkan di Sea-Air-Space, Mendorong Inovasi Pertahanan AS

Oshkosh Perkenalkan Kendaraan Tempur Otonom Pemegang Roket HIMARSInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca

Oshkosh Perkenalkan Kendaraan Tempur Otonom Pemegang Roket HIMARS

TITAN: Kendaraan Canggih Angkatan Darat AS Bawa AI ke Medan PerangAxios
Teknologi
5 bulan lalu
104 dibaca

TITAN: Kendaraan Canggih Angkatan Darat AS Bawa AI ke Medan Perang