DSFT: Sistem Roket 30 Peluru untuk Ledakan Tembakan Cepat di Medan Tempur
Courtesy of InterestingEngineering

DSFT: Sistem Roket 30 Peluru untuk Ledakan Tembakan Cepat di Medan Tempur

Menghadirkan sistem peluncur roket yang mampu menembakkan 30 roket dalam 15 detik untuk menghasilkan tembakan massal di jarak pendek hingga menengah dengan fleksibilitas muatan, termasuk efek non-mematikan, guna memenuhi kebutuhan tempur masa kini.

17 Jul 2025, 19.46 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Program DSFT bertujuan untuk mengembalikan dan membayangkan kembali kekuatan tembakan massal dalam pertempuran modern.
  • Sistem roket 30-pod memungkinkan pengiriman roket dalam jumlah besar dengan cepat, meningkatkan efektivitas serangan.
  • DSFT juga memperkenalkan kemampuan untuk memberikan efek non-ketat, memperluas utilitas artileri roket di medan perang.
Amerika Serikat - Angkatan Darat Amerika Serikat mengembangkan program baru bernama DSFT yang fokus pada kekuatan tembakan massal dengan menggunakan sistem roket pod berkapasitas tinggi. Sistem ini mampu menembakkan 30 roket dalam 15 detik, pengalaman tembakan yang jauh lebih cepat dan intens dibandingkan sistem sebelumnya.
Berbeda dari rudal presisi yang hanya dapat membawa satu atau dua roket, DSFT menyasar penggunaan di jarak pendek hingga menengah yang dibutuhkan komandan untuk menembakkan banyak roket sekaligus demi saturasi area target. Ini sangat efektif untuk penghancuran, penindasan, dan penguasaan wilayah sementara.
Program ini juga dirancang agar roket tidak hanya menghasilkan efek mematikan, tetapi juga efek non-lethal seperti asap dan penerangan. Hal ini memperluas kegunaan sistem di berbagai kondisi tempur dan memungkinkan kolaborasi antar satuan militer berbeda.
DSFT sudah berhasil melewati uji coba langsung dalam kurun waktu cepat, hanya sembilan bulan dari konsep hingga tembak langsung. Proyek ini mencontohkan metode kolaborasi antara militer, industri, dan akademisi untuk menghasilkan inovasi dengan biaya rendah dan waktu implementasi singkat.
Dengan DSFT, Angkatan Darat AS berupaya menyeimbangkan antara kemampuan serangan jauh dengan kekuatan tembakan cepat di medan tempur, menjadikan sistem ini bagian penting dari modernisasi yang menekankan pada modularitas, kecepatan, dan efektivitas biaya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-army-upgraded-rocket-launcher

Analisis Kami

"Pendekatan DSFT yang mengutamakan kecepatan dan volumenya sangat relevan mengingat dinamika perang modern yang memerlukan respons cepat dan efektif terhadap ancaman area yang bergerak cepat. Namun, tantangan utama adalah memastikan sistem ini tetap ringkas, modular, dan kompatibel tanpa mengorbankan mobilitas dan logistik yang menjadi kendala utama di lapangan."

Analisis Ahli

Hunter Blackwell
"Program DSFT menjawab kebutuhan nyata di medan tempur dengan memberikan opsi saturasi cepat yang sebelumnya kurang diperhatikan, menggabungkan kemajuan teknologi roket dengan kebutuhan operasional lapangan yang berkembang."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, DSFT kemungkinan akan diintegrasikan secara luas ke dalam arsenal US Army, membuka era baru bagi konsep tembakan salvos besar yang cepat dan fleksibel sebagai pelengkap utama bagi kemampuan serangan presisi jarak jauh.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama program DSFT?
A
Fokus utama program DSFT adalah untuk mengembangkan kemampuan tembakan massal dalam rentang pendek hingga menengah.
Q
Bagaimana sistem roket 30-pod bekerja?
A
Sistem roket 30-pod memungkinkan operator untuk meluncurkan satu hingga dua roket per detik, dengan total 30 roket dalam waktu 15 detik.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan DSFT dibandingkan sistem roket lainnya?
A
Keuntungan dari DSFT adalah kemampuannya untuk memberikan saturasi tembakan cepat di area target, berbeda dengan sistem yang lebih fokus pada jarak.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'efek non-ketat' dalam konteks DSFT?
A
Efek non-ketat merujuk pada penggunaan roket untuk menghasilkan asap, penyamaran, dan penerangan, yang tidak hanya berfokus pada lethality.
Q
Siapa yang memimpin program DSFT?
A
Program DSFT dipimpin oleh US Army Combat Capabilities Development Command's Aviation and Missile Center (DEVCOM AvMC).

Artikel Serupa

US Army Hadirkan Sistem AI Pintar untuk Tembak Drone dengan Presisi TinggiInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

US Army Hadirkan Sistem AI Pintar untuk Tembak Drone dengan Presisi Tinggi

China Ubah Roket Artileri Jadi Glider Presisi Lawan Target Udara MurahInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
11 dibaca

China Ubah Roket Artileri Jadi Glider Presisi Lawan Target Udara Murah

Oshkosh Perkenalkan Kendaraan Tempur Otonom Pemegang Roket HIMARSInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
29 dibaca

Oshkosh Perkenalkan Kendaraan Tempur Otonom Pemegang Roket HIMARS

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba MiliterInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
163 dibaca

Raytheon Perkenalkan Peluncur Roket Otonom ‘DeepStrike’ di Uji Coba Militer

Uji Coba Sukses Rudal PrSM HIMARS: Masa Depan Serangan Presisi Jarak Jauh ASInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
274 dibaca

Uji Coba Sukses Rudal PrSM HIMARS: Masa Depan Serangan Presisi Jarak Jauh AS

Firestorm Labs dan Revolusi 3D Printing Drone untuk Militer Masa DepanAxios
Teknologi
7 bulan lalu
287 dibaca

Firestorm Labs dan Revolusi 3D Printing Drone untuk Militer Masa Depan