Courtesy of YahooFinance
Inflasi AS Naik Perlahan Tapi Tarif Impor Bisa Picu Harga Makin Mahal
12 Mar 2025, 19.39 WIB
205 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda peningkatan, tetapi mungkin bersifat sementara.
- Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump dapat mempengaruhi harga barang dan ekspektasi inflasi.
- Federal Reserve menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas harga di tengah inflasi yang lebih tinggi dari target.
Pada bulan Februari, harga barang dan jasa di Amerika Serikat meningkat lebih sedikit dari yang diperkirakan, dengan indeks harga konsumen (CPI) naik 0,2% setelah sebelumnya naik 0,5% di bulan Januari. Dalam setahun terakhir, CPI meningkat 2,8%, tetapi masih di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Peningkatan tarif impor yang agresif, terutama dari China, Kanada, dan Meksiko, diperkirakan akan menyebabkan harga barang naik lebih lanjut di masa depan.
Meskipun ada peningkatan harga, banyak konsumen yang khawatir dan membeli barang-barang besar seperti kendaraan. Para ekonom memperkirakan bahwa inflasi akan meningkat karena tarif ini, dan Goldman Sachs memprediksi bahwa inflasi inti akan mencapai sekitar 3% pada bulan Desember. Bank Sentral AS diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tetap, tetapi mungkin akan mulai menurunkannya lagi pada bulan Juni karena prospek ekonomi yang memburuk.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan inflasi pada Februari sebenarnya menipu karena tekanan tarif dan perang dagang masih terus berlangsung dan bisa menjadi pemicu kenaikan harga yang lebih berkelanjutan. Kebijakan moneter Fed akan semakin sulit dalam mengendalikan inflasi jika ekspektasi inflasi melampaui target karena kekhawatiran pasar akan harga barang semakin mahal.
--------------------
Analisis Ahli:
Stephen Juneau: Inflasi yang melebihi target Fed, walau hanya sementara karena tarif, berpotensi melepaskan ekspektasi inflasi ke atas dan membuat pengendalian harga menjadi lebih sulit.
--------------------
What's Next: Inflasi kemungkinan akan meningkat kembali akibat dampak tarif impor yang terus berlaku, mendorong Federal Reserve untuk menyesuaikan kebijakan suku bunga dalam upaya menahan inflasi yang semakin tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-consumer-price-growth-slows-123917690.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-consumer-price-growth-slows-123917690.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks harga konsumen (CPI) di bulan Februari?A
Indeks harga konsumen (CPI) meningkat sebesar 0,2% di bulan Februari.Q
Siapa yang memicu perang dagang dengan meningkatkan tarif impor?A
Donald Trump memicu perang dagang dengan meningkatkan tarif impor.Q
Apa dampak dari tarif yang diterapkan terhadap inflasi?A
Tarif yang diterapkan diharapkan akan meningkatkan biaya barang dan mempengaruhi inflasi.Q
Bagaimana Federal Reserve merespons situasi inflasi saat ini?A
Federal Reserve diharapkan untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, tetapi mungkin akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Juni.Q
Apa prediksi Goldman Sachs mengenai inflasi di masa depan?A
Goldman Sachs memperkirakan inflasi PCE inti akan meningkat menjadi sekitar 3% pada bulan Desember.