Courtesy of YahooFinance
Harga Impor AS Naik Tipis, Inflasi dan Suku Bunga Masih Jadi Tantangan
14 Feb 2025, 21.03 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga impor menunjukkan kenaikan yang lebih rendah dari yang diperkirakan.
- Kenaikan harga bahan bakar berkontribusi pada inflasi meskipun ada penurunan harga barang lainnya.
- Federal Reserve sedang menilai dampak dari kebijakan ekonomi sebelumnya sebelum mengambil keputusan suku bunga.
Pada bulan Januari, harga impor di Amerika Serikat meningkat sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan, dengan kenaikan biaya bahan bakar sebagian diimbangi oleh penurunan harga kendaraan bermotor dan barang konsumen. Harga impor naik 0,3% setelah sebelumnya naik 0,2% pada bulan Desember. Dalam satu tahun hingga Januari, harga impor meningkat 1,9%, meskipun ada data yang menunjukkan inflasi harga konsumen dan produsen yang lebih kuat dari yang diharapkan.
Baca juga: Penjualan Ritel AS Naik Tipis di Februari, Ekonomi Masih Dilanda Tekanan Tarif dan PHK Massal
Harga bahan bakar impor melonjak 3,2% pada bulan Januari, sementara harga makanan naik 0,2%. Namun, jika tidak termasuk bahan bakar dan makanan, harga impor tetap tidak berubah. Sementara itu, harga barang modal impor mengalami kenaikan kecil setelah dua bulan berturut-turut turun, tetapi harga kendaraan dan suku cadangnya justru menurun. Data ini memberikan harapan dalam upaya mengatasi inflasi di negara tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga impor yang lebih rendah dari perkiraan bisa menjadi tanda awal bahwa tekanan inflasi mulai mereda namun belum cukup signifikan untuk mengubah tren ekonomi secara drastis. Kebijakan luar negeri dan dalam negeri yang tidak stabil masih menjadi faktor risiko utama yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Jerome Powell: The Federal Reserve must remain cautious and data-dependent regarding inflation and economic growth before adjusting interest rates.
Lucia Mutikani: The mixed import price trends reflect ongoing volatility in global supply chains and the complex impact of tariff policies.
--------------------
What's Next: Federal Reserve kemungkinan akan menunda pemotongan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya karena inflasi yang masih cukup kuat dan faktor-faktor ekonomi eksternal dari kebijakan pemerintahan Trump.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-import-prices-rise-moderately-140355062.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-import-prices-rise-moderately-140355062.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga impor di bulan Januari?A
Harga impor meningkat sebesar 0,3% di bulan Januari.Q
Bagaimana harga bahan bakar mempengaruhi inflasi?A
Kenaikan harga bahan bakar sebesar 3,2% dapat berkontribusi pada inflasi, meskipun ada penurunan harga barang lainnya.Q
Apa yang dilakukan Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve menunda pemotongan suku bunga sambil menilai dampak ekonomi dari kebijakan pemerintah.Q
Siapa yang mempengaruhi kebijakan ekonomi saat ini?A
Kebijakan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh mantan Presiden Donald Trump dan kebijakan tarifnya.Q
Apa yang terjadi pada harga barang konsumen?A
Harga barang konsumen, kecuali otomotif, turun sebesar 0,2%.Artikel Serupa
Bisnis
5 bulan lalu
127 dibaca
Inflasi AS Melambat Sebelum Tarif Baru Picu Kenaikan Harga Konsumen
Bisnis
5 bulan lalu
206 dibaca
Inflasi AS Naik Perlahan Tapi Tarif Impor Bisa Picu Harga Makin Mahal
Bisnis
5 bulan lalu
138 dibaca
Inflasi AS Februari Melambat, Tapi Investor Masih Khawatir Ekonomi Rawan
Bisnis
5 bulan lalu
176 dibaca
Inflasi Melambat dan Pengeluaran Turun, Apa Dampaknya ke Ekonomi AS?
Bisnis
5 bulan lalu
143 dibaca
Penurunan Belanja Konsumen AS dan Inflasi Meningkat, The Fed Berhati-hati
Bisnis
5 bulan lalu
106 dibaca
Kebijakan Tarif Trump Memicu Kenaikan Ekspektasi Inflasi dan Penurunan Keyakinan Konsumen
Bisnis
6 bulan lalu
133 dibaca