Courtesy of NatureMagazine
Cara Baru Membuat Lembaran Logam Atomik Untuk Studi Material Masa Depan
12 Mar 2025, 07.00 WIB
297 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan lembaran logam atomik membuka peluang baru untuk penelitian material 2D.
- Teknik yang digunakan terinspirasi dari metode pengolahan logam kuno.
- Lembaran logam tipis memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan bentuk material yang lebih besar.
Para peneliti telah menemukan cara untuk membuat lembaran logam yang sangat tipis, hanya setebal atom. Dengan menggunakan teknik yang terinspirasi dari cara kuno, mereka berhasil membuat lembaran logam dari bismut, gallium, indium, timah, dan timah hitam. Penemuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari sifat-sifat unik dari bahan-bahan ini di laboratorium. Javier Sanchez-Yamagishi, seorang fisikawan, menyebut pencapaian ini sebagai langkah awal untuk penelitian lebih lanjut tentang lembaran logam ini.
Teknik yang digunakan melibatkan pemanasan logam dan menekannya di antara dua permukaan datar yang sangat keras. Peneliti menggunakan sapphire dan melapisinya dengan molybdenum disulfide (MoS2) agar lebih mudah mengeluarkan lembaran logam yang dihasilkan. Dengan cara ini, mereka dapat membuat lembaran logam yang sangat tipis dan mempelajari sifat-sifatnya tanpa gangguan dari permukaan tempat mereka diletakkan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00763-3
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00763-3
Analisis Kami
"Penemuan ini adalah terobosan penting yang menantang batasan tradisional dalam material logam, namun tetap memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mengatasi stabilitas jangka panjang di lingkungan alami. Dengan pendekatan ini, kita bisa berharap revolusi baru di bidang material yang biasanya sulit diproses dalam bentuk ultrathin."
Analisis Ahli
Javier Sanchez-Yamagishi
"Terobosan ini membuka pintu bagi komunitas riset untuk mempelajari sifat unik logam atomik, yang sebelumnya sulit karena keterbatasan produksi dan stabilitas."
Guangyu Zhang
"Menggabungkan teknik tradisional dengan nanoteknologi untuk menciptakan bahan 2D logam adalah langkah revolusioner yang dapat mengubah cara kita memanfaatkan logam dalam elektronik dan optik."
Prediksi Kami
Metode ini akan mempercepat penelitian dan pemanfaatan logam 2D dalam berbagai teknologi, termasuk elektronik fleksibel, sensor, dan material superkonduktor yang lebih efisien.