Courtesy of InterestingEngineering

Jejak Dinosaurus 200 Juta Tahun di Queensland Ungkap Kehidupan Purba Australia

12 Mar 2025, 22.07 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jejak fosil dinosaurus di Queensland memberikan wawasan penting tentang perilaku dan keberadaan dinosaurus di Australia.
Penemuan ini menunjukkan bahwa fosil penting dapat ditemukan di tempat yang tidak terduga, seperti sekolah.
Teknik pemodelan 3D membantu mengungkap detail yang sebelumnya tidak terlihat dalam jejak fosil.

Dua ratus juta tahun yang lalu, jejak dinosaurus ditemukan di Queensland, Australia. Dr. Anthony Romilio dari Universitas Queensland mengungkapkan bahwa sebuah batu di halaman sekolah mengandung lebih dari 66 jejak fosil dinosaurus dari periode Jurassic Awal. Jejak-jejak ini berasal dari 47 dinosaurus kecil pemakan tumbuhan yang berjalan di tanah liat basah. Meskipun tidak ada kerangka dinosaurus dari periode ini yang ditemukan di Australia, jejak tersebut diidentifikasi sebagai Anomoepus scambus, yang menunjukkan bahwa mereka bergerak dengan kecepatan lambat, kurang dari 6 kilometer per jam.

Batu yang berisi jejak ini telah berada di kantor Biloela State High School selama lebih dari dua dekade, setelah diberikan dari tambang batu bara Callide. Penelitian lebih lanjut menggunakan pemodelan 3D mengungkapkan detail tersembunyi dari jejak tersebut. Selain itu, tim peneliti juga menemukan batu lain yang lebih besar di tambang yang menunjukkan jejak dari dinosaurus bipedal yang sedikit lebih besar. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Historical Biology dan memberikan wawasan baru tentang kehidupan dinosaurus di Australia.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan fosil jejak kaki ini merupakan terobosan penting yang membuka jendela baru dalam pemahaman ekosistem dinosaurus di Australia, mengingat kurangnya tulang fosil dari periode yang sama. Penggunaan teknologi 3D dalam studi fosil memperkuat pentingnya inovasi dalam paleontologi untuk mengungkap sejarah kehidupan yang tersembunyi.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Anthony Romilio: Penemuan ini memberikan gambaran langka tentang keberagaman dan perilaku dinosaurus di Australia pada Jurassic Awal, yang sebelumnya tidak banyak diketahui karena ketiadaan fosil tulang.

--------------------

What's Next: Penemuan ini dapat mendorong lebih banyak penelitian dan penggalian di Australia untuk menemukan fosil-fosil jejak kaki dan mungkin tulang dinosaurus dari periode Jurassic Awal yang selama ini belum terungkap.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/47-dinosaur-footprints-dating-back-to-200-million-years-ago-found-in-australia