Courtesy of InterestingEngineering

Jejak Raksasa Dinosaurus di Mongolia Ungkap Hadrosaurid Lebih Besar dari T-Rex

22 Jan 2025, 18.43 WIB

146 dibaca

Para paleontolog menemukan jejak kaki dinosaurus raksasa yang berukuran 92 sentimeter di Mongolia. Jejak ini kemungkinan berasal dari dinosaurus Saurolophus, yang memiliki panjang lebih dari 15 meter dan dikenal dengan paruhnya yang datar seperti bebek. Penemuan ini juga mencakup 13 jejak kaki fosil lainnya yang masing-masing berukuran 85 sentimeter dan membentang sepanjang 24 meter. Penemuan jejak kaki ini memberikan informasi penting tentang perilaku dan interaksi dinosaurus dengan lingkungan mereka, yang tidak bisa diketahui hanya dari kerangka fosil.

Tim peneliti berharap dapat menemukan kerangka lengkap dari Saurolophus di daerah tersebut, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang anatomi dan ekologi dinosaurus raksasa ini. Sebelumnya, kerangka hadrosaurid terbesar yang diketahui adalah Shantungosaurus dari China. Penemuan ini menunjukkan bahwa mungkin ada kerangka hadrosaurid besar lainnya yang bisa ditemukan di Mongolia. Selain itu, di Inggris juga ditemukan situs jejak kaki dinosaurus terbesar yang menunjukkan keberagaman kehidupan dinosaurus yang pernah ada di sana.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/35-inch-dinosaur-footprints-found

Analisis Kami

"Penemuan jejak kaki raksasa ini sangat penting karena melengkapi data fosil yang selama ini didominasi oleh kerangka, membantu kita memahami perilaku dinosaurus secara lebih nyata. Dengan teknologi baru dan pendekatan interdisipliner, penemuan kerangka lengkap Saurolophus besar kemungkinan membawa revolusi dalam studi paleontologi hadrosaurid."

Analisis Ahli

Dr. Shinobu Ishigaki

"Jejak kaki fosil sangat penting untuk mendalami aspek perilaku dinosaurus yang tidak bisa dijelaskan hanya dari kerangka. Dengan identifikasi lintasan sebanyak 14 trackways, analisis cara berjalan dan interaksi sosial dapat dilakukan."

Profesor Mike Benton

"Penemuan jejak ini menandai kemajuan signifikan dalam studi dinosaurus, memperlihatkan bahwa ada dinosaurus herbivora raksasa yang mungkin belum ditemukan kerangkanya dan mengubah pandangan ukuran dinosaurus hadrosaurid."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan mengarah pada penemuan kerangka lengkap Saurolophus raksasa, yang akan memperdalam pemahaman tentang ukuran, anatomi, dan perilaku dinosaurus hadrosaurid terbesar.