Courtesy of YahooFinance
Tarif Tinggi AS untuk Baja dan Aluminium Picu Ketegangan Perdagangan Global
12 Mar 2025, 18.56 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru yang diterapkan oleh Trump dapat memicu perang dagang yang lebih luas.
- Reaksi Uni Eropa menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan perdagangan AS.
- Dampak tarif dapat meningkatkan biaya bagi konsumen dan industri yang bergantung pada bahan baku impor.
Presiden Donald Trump baru saja menerapkan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium, yang memicu kekhawatiran di negara-negara Asia yang bergantung pada ekspor. Langkah ini juga membuat Uni Eropa merespons dengan menerapkan langkah balasan terhadap barang-barang dari AS. Meskipun beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Jepang, memilih untuk tidak langsung membalas, mereka tetap khawatir tentang dampak tarif ini terhadap perdagangan global. Trump berpendapat bahwa tarif ini diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja, meskipun banyak pihak, termasuk produsen aluminium terbesar di AS, memperingatkan bahwa tarif ini bisa merugikan ekonomi dan meningkatkan harga barang bagi konsumen.
Sementara itu, pasar saham di Asia dan Eropa mengalami sedikit kenaikan setelah berita tarif ini, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi resesi akibat kebijakan perdagangan yang agresif. Beberapa produsen di AS mendukung tarif ini, percaya bahwa langkah tersebut akan membantu meningkatkan produksi dalam negeri. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa tarif ini akan menyebabkan kenaikan biaya untuk industri yang bergantung pada baja dan aluminium, seperti industri otomotif dan minyak, yang pada akhirnya bisa berdampak pada harga barang sehari-hari bagi konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif keras ini tampaknya lebih didorong oleh strategi politik domestik ketimbang analisa ekonomi jangka panjang, dan bisa membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat bagi ekonomi AS. Akhirnya, konsumen AS yang paling merasakan dampaknya karena kenaikan harga dan gangguan rantai pasokan, sementara mitra dagang mungkin akan mencari alternatif yang lebih aman dan stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Paul: Memperkuat tarif baja dan aluminium dapat mendorong perusahaan meningkatkan produksi dan lapangan kerja di AS, penting untuk keamanan nasional.
William Oplinger: Tarif 25% pada aluminium akan menyebabkan hilangnya puluhan ribu pekerjaan langsung dan tidak langsung dalam industri aluminium AS.
Kok Hoong Wong: Pasar mulai memperhitungkan kemungkinan eskalasi konflik perdagangan yang akan meningkatkan volatilitas dan risiko bagi investor.
--------------------
What's Next: Perang dagang bisa meningkat secara bertahap menuju tarif timbal balik yang lebih luas, memperpanjang ketidakpastian ekonomi global dan kemungkinan memicu kenaikan harga barang konsumen serta tekanan inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-extends-trade-fight-steel-041016689.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-extends-trade-fight-steel-041016689.html