Perusahaan China mencapai pengisian daya EV 10%-80% dalam 8,55 menit dengan baterai baru.
Courtesy of InterestingEngineering

Perusahaan China mencapai pengisian daya EV 10%-80% dalam 8,55 menit dengan baterai baru.

13 Mar 2025, 00.25 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi pengisian cepat dapat mengubah pengalaman pengguna kendaraan listrik.
  • Baterai LFP semakin kompetitif dalam hal kinerja dan biaya.
  • Infrastruktur pengisian harus ditingkatkan untuk mendukung teknologi baterai baru.
Perusahaan Farasis Energy dari China telah mengembangkan teknologi pengisian daya ultra-cepat untuk baterai mobil listrik (EV) yang dapat mengisi daya dari 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari 10 menit. Ini berarti pemilik EV akan menghabiskan lebih sedikit waktu di stasiun pengisian dan lebih banyak waktu di jalan. Salah satu jenis baterai yang banyak digunakan adalah lithium-iron-phosphate (LFP), yang lebih murah, lebih aman, dan lebih tahan lama dibandingkan baterai berbasis nikel. Meskipun LFP biasanya lebih lambat dalam pengisian daya, kemajuan terbaru telah meningkatkan kecepatan pengisian, bahkan dalam cuaca dingin.
Farasis Energy juga telah menciptakan baterai dengan kemampuan pengisian 6C, yang berarti dapat mengisi daya enam kali lipat dari kapasitasnya. Dengan desain baru yang meningkatkan area pembuangan panas, baterai ini dapat mengisi daya dengan cepat tanpa overheating. Meskipun teknologi baterai sudah siap untuk pengisian ultra-cepat, tantangan selanjutnya adalah memastikan stasiun pengisian dapat mendukung pengisian dengan daya tinggi agar dapat digunakan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh Farasis Energy?
A
Farasis Energy telah mengembangkan teknologi pengisian ultra-cepat yang dapat mengisi baterai EV dari 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari 10 menit.
Q
Mengapa baterai LFP menjadi populer di kalangan produsen mobil?
A
Baterai LFP menjadi populer karena lebih murah, lebih aman, dan memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan baterai berbasis nikel.
Q
Apa tantangan utama dalam pengisian baterai ultra-cepat?
A
Tantangan utama dalam pengisian baterai ultra-cepat adalah mencegah baterai dari overheating selama proses pengisian.
Q
Bagaimana Farasis Energy mengatasi masalah pemanasan baterai?
A
Farasis Energy mengatasi masalah pemanasan baterai dengan merancang ulang baterai untuk meningkatkan area disipasi panas.
Q
Apa yang diperlukan untuk memanfaatkan pengisian 6C secara maksimal?
A
Untuk memanfaatkan pengisian 6C secara maksimal, diperlukan pengisi daya dengan tingkat megawatt.

Artikel Serupa

BYD bisa memberikan momen DeepSeek bagi pasar EV.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
268 dibaca

BYD bisa memberikan momen DeepSeek bagi pasar EV.

Tesla dalam peringatan: Baterai EV baru BYD memberikan jarak 469.93 km (292 mil) dalam pengisian 5 menit.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca

Tesla dalam peringatan: Baterai EV baru BYD memberikan jarak 469.93 km (292 mil) dalam pengisian 5 menit.

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.

80% dalam 9 menit: 'Baterai Emas' Zeekr mencetak rekor pengisian daya EV tercepat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca

80% dalam 9 menit: 'Baterai Emas' Zeekr mencetak rekor pengisian daya EV tercepat.

Baterai EV baru China mengisi 80% dalam 8,5 menit, dengan energi 185 Wh/kg.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
75 dibaca

Baterai EV baru China mengisi 80% dalam 8,5 menit, dengan energi 185 Wh/kg.

7 cerita EV yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik MenarikInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
94 dibaca

7 cerita EV yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik