Courtesy of Reuters

Niantic Jual Divisi Game, Fokus Kembangkan Teknologi Geospasial AI Bersama Saudi

12 Mar 2025, 22.22 WIB

129 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Niantic menjual divisi permainannya untuk fokus pada teknologi geospasial.
Saudi Arabia berinvestasi besar dalam industri permainan untuk diversifikasi ekonomi.
John Hanke akan memimpin perusahaan baru bernama Niantic Spatial setelah pemisahan.

Niantic Labs, perusahaan yang dikenal karena game "Pokemon Go," mengumumkan bahwa mereka akan menjual divisi video game mereka kepada Scopely, yang dimiliki oleh Arab Saudi, seharga Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) . Penjualan ini terjadi karena Niantic ingin fokus pada teknologi geospasial setelah kesulitan untuk menciptakan kesuksesan seperti "Pokemon Go" yang dirilis pada tahun 2016. Selain itu, Niantic juga akan membentuk perusahaan baru bernama Niantic Spatial yang akan dipimpin oleh pendirinya, John Hanke, dan akan mendapatkan dana sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .

Langkah ini juga mendukung ambisi Arab Saudi untuk menjadi pusat global dalam industri game. Negara tersebut telah berinvestasi besar-besaran dalam sektor ini, termasuk membeli Scopely seharga Rp 80.58 triliun ($4,9 miliar) pada tahun 2023. Dengan investasi hampir Rp 624.91 triliun ($38 miliar) melalui Savvy Games Group, Arab Saudi berusaha untuk mendiversifikasi ekonominya dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/deals/pokemon-go-maker-niantic-sell-game-division-saudi-owned-scopely-35-billion-2025-03-12/

Analisis Kami

"Strategi Niantic untuk berfokus pada teknologi geospasial AI adalah keputusan tepat menyikapi kegagalan mereplikasi kesuksesan Pokemon Go. Di sisi lain, langkah agresif Saudi Arabia dalam mengakuisisi perusahaan game besar seperti Scopely menandakan komitmen serius negara tersebut dalam mendiversifikasi ekonomi dan membangun ekosistem game global."

Analisis Ahli

Rishi Kant

"Kesepakatan ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi Amerika berevolusi menghadapi tantangan pasar yang dinamis dan bagaimana negara-negara kaya sumber daya menyalurkan modalnya ke teknologi masa depan."

Prediksi Kami

Niantic Spatial kemungkinan akan berkembang pesat di bidang teknologi geospasial dan AI dengan dukungan modal kuat, sementara Saudi Arabia akan semakin dominan sebagai pusat investasi dan pengembangan industri game global di masa depan.