Courtesy of SCMP
Jagung Protein Tinggi Bisa Gantikan Kedelai dan Kurangi Impor China
13 Mar 2025, 06.00 WIB
987 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan jagung kaya protein dapat mengurangi ketergantungan China pada kedelai impor.
- Keamanan pangan menjadi fokus utama bagi pemerintah China di tengah ketegangan geopolitik.
- Penelitian di Huazhong Agricultural University menunjukkan potensi solusi untuk masalah pakan ternak.
Para ilmuwan pertanian di China sedang mengembangkan varietas jagung baru yang kaya protein untuk menggantikan kedelai dalam pakan ternak. Ini bisa menjadi solusi penting bagi China untuk mengurangi ketergantungan pada impor biji-bijian dari luar negeri, terutama kedelai, yang dibutuhkan untuk mendukung industri peternakan yang terus berkembang. Dengan meningkatnya konsumsi daging dan produk susu di China, negara ini telah mengimpor kedelai dalam jumlah besar.
Pengembangan jagung dengan kandungan protein yang lebih tinggi diharapkan dapat mengurangi permintaan kedelai asing hingga 8 juta ton jika kandungan protein jagung meningkat satu persen. Hal ini menjadi penting bagi China untuk menjaga keamanan pangan di tengah ketegangan geopolitik dan ketidakpastian di pasar internasional.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan jagung protein tinggi ini adalah langkah strategis yang tepat untuk menyeimbangkan kebutuhan pakan ternak sekaligus mengelola risiko geopolitik. Namun, efektivitasnya akan sangat bergantung pada kemampuan untuk memperbanyak dan mendistribusikan varietas ini secara cepat ke seluruh petani jagung di China.
--------------------
Analisis Ahli:
Yan Jianbing: Peningkatan kandungan protein jagung hanya satu persen dapat mengurangi impor kedelai sampai delapan juta ton, yang menunjukkan potensi besar varietas baru ini dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, China kemungkinan akan mengadopsi secara luas jagung protein tinggi ini sehingga mengurangi secara signifikan impor kedelai dan meningkatkan kemandirian agrikultur nasional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3302096/china-develops-new-high-protein-corn-replace-foreign-soybeans?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3302096/china-develops-new-high-protein-corn-replace-foreign-soybeans?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan pertanian China?A
Ilmuwan pertanian China sedang mengembangkan varietas jagung baru yang kaya protein.Q
Mengapa China perlu mengimpor kedelai dalam jumlah besar?A
China perlu mengimpor kedelai dalam jumlah besar untuk mendukung industri peternakan yang berkembang.Q
Apa yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan pangan China?A
Ketergantungan pada produk pertanian asing dianggap sebagai ancaman bagi keamanan pangan China.Q
Bagaimana peningkatan kandungan protein jagung dapat mempengaruhi impor kedelai?A
Peningkatan satu persen kandungan protein jagung dapat mengurangi permintaan kedelai impor hingga 8 juta ton.Q
Siapa yang memimpin penelitian di Huazhong Agricultural University?A
Yan Jianbing adalah presiden Huazhong Agricultural University yang memimpin penelitian tersebut.