Courtesy of TheJakartaPost

China Balas Tarif AS, Gantung Lisensi Impor Kedelai dan Kayu US

05 Mar 2025, 07.31 WIB

212 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cina meningkatkan tindakan balasan terhadap produk pertanian AS setelah tarif tambahan diberlakukan.
Penangguhan lisensi impor kedelai mencerminkan ketergantungan yang berkurang pada pasokan AS.
Cina berusaha untuk memperkuat ketahanan pangan melalui kerjasama pertanian dan peningkatan produksi domestik.

China telah menghentikan lisensi impor kedelai dari tiga perusahaan AS dan menghentikan impor kayu dari AS sebagai tindakan balasan setelah Amerika Serikat mengenakan tarif tambahan pada barang-barang China. Tindakan ini mencakup tarif impor sebesar 10% pada kedelai, gandum, daging, dan kapas dari AS, yang totalnya mencapai Rp 345.35 triliun ($21 miliar) . Tiga perusahaan yang terkena dampak adalah CHS Inc, Louis Dreyfus Company, dan EGT. Penangguhan ini disebabkan oleh penemuan hama dan masalah kesehatan tanaman pada kedelai dan kayu yang diimpor dari AS.

Tindakan balasan ini merupakan respons terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengenakan tarif tambahan 10% pada barang-barang China. China kini berusaha mengurangi ketergantungan pada pasokan dari AS dengan meningkatkan kerjasama pertanian dengan negara lain dan meningkatkan produksi dalam negeri. Hal ini membuat China lebih mampu menargetkan barang-barang pertanian AS tanpa mengganggu keamanan pangan mereka sendiri.

--------------------

Analisis Kami: Langkah China yang menunda impor kedelai dan kayu AS adalah strategi taktis yang cerdas untuk menekan AS dengan menggunakan isu kesehatan tanaman sebagai alasan resmi. Namun, ini juga menunjukkan bahwa perang dagang bisa terus berkembang tanpa solusi cepat yang nyata, memperdalam ketidakpastian dan ketegangan antara kedua ekonomi terbesar di dunia.

--------------------

Analisis Ahli:

Even Pay: Pembatasan impor kedelai dan kayu AS terkait masalah phytosanitary merupakan taktik lama Beijing dalam perang dagang ini, memanfaatkan kerentanan alami produk yang sangat rawan terhadap hama dan penyakit tanaman.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan antara China dan AS kemungkinan akan semakin meningkat, dengan potensi bertambahnya pembatasan impor dan tarif oleh kedua belah pihak yang dapat mempengaruhi harga pasar global dan kesejahteraan petani serta eksportir di kedua negara.

Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/05/china-hits-us-soybean-firms-halts-log-imports-as-it-retaliates-against-trump-tariffs.html