Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Kilang Minyak Jadi 1 Juta Barell per Hari

13 Mar 2025, 08.35 WIB

214 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Indonesia berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas besar untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Pembangunan kilang akan dilakukan di beberapa lokasi strategis di Indonesia.
Inisiatif ini juga mencakup pengembangan DME sebagai alternatif energi.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana membangun kilang minyak besar dengan kapasitas 1 juta barel per hari. Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, setelah rapat dengan Presiden. Awalnya, kapasitas kilang yang direncanakan adalah 500 ribu barel per hari, namun setelah diskusi, kapasitas tersebut ditingkatkan menjadi 1 juta barel. Pembangunan kilang ini akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Selain kilang, pemerintah juga akan membangun tempat penyimpanan minyak dan mengembangkan DME sebagai pengganti LPG. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas kilang ini akan diimbangi dengan eksplorasi minyak yang lebih masif untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Kilang yang dibangun juga akan menjadi kompleks petrokimia, yang dapat menghasilkan berbagai produk, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak mentah.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313074447-4-618150/gak-cuma-dekat-singapura-ini-daerah-yang-akan-dibangun-kilang-minyak

Analisis Kami

"Keputusan meningkatkan kapasitas kilang hingga 1 juta bph adalah langkah besar yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan impor minyak. Namun, keberhasilan pembangunan ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, investasi, dan keberlanjutan kegiatan eksplorasi minyak di dalam negeri."

Analisis Ahli

M. Azwar Anas (Pengamat Energi)

"Peningkatan kapasitas kilang hingga satu juta bph sangat strategis untuk mendorong hilirisasi dan mengurangi defisit neraca energi, meski tantangan pendanaan dan pengelolaan proyek harus menjadi perhatian utama."

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)

"Investasi besar di sektor hilirisasi energi akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang, tetapi diperlukan sinergi kebijakan fiskal agar proyek ini berjalan efektif dan berdampak luas."

Prediksi Kami

Jika proyek pembangunan kilang dan penggalakan eksplorasi berjalan lancar, Indonesia akan mampu menekan impor minyak secara signifikan dan memperkuat ketahanan energi nasional dalam beberapa tahun mendatang.