Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintahan Prabowo Rencanakan Kilang Minyak Terbesar untuk Kurangi Impor

13 Mar 2025, 09.45 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembangunan kilang minyak terbesar di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.
Kilang minyak akan dibangun di berbagai wilayah untuk efisiensi dan diversifikasi produk.
Pemerintah berupaya menekan impor minyak mentah melalui peningkatan eksplorasi dan lifting minyak.

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun kilang minyak terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 1 juta barel per hari. Kilang ini akan berupa kompleks petrokimia dan akan dibangun di beberapa wilayah, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia bagian Timur. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa kilang ini tidak hanya akan memproduksi minyak, tetapi juga berbagai produk lainnya.

Selain membangun kilang, pemerintah juga akan meningkatkan produksi minyak dalam negeri dengan cara melakukan eksplorasi secara masif. Dengan langkah ini, diharapkan impor minyak mentah dapat dikurangi. Yuliot menambahkan bahwa proses tender untuk wilayah kerja baru juga akan dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi minyak di dalam negeri.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313080356-4-618153/prabowo-mau-bangun-kilang-minyak-terbesar-ini-jenis-produknya

Analisis Kami

"Inisiatif pembangunan kilang dengan konsep petrochemical complex ini sangat strategis untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya minyak Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antara pemerintah dan pelaku industri migas serta kelancaran proses eksplorasi yang berkelanjutan."

Analisis Ahli

Sri Mulyani Indrawati

"Upaya diversifikasi kapasitas pengolahan minyak domestik diharapkan bisa meningkatkan ketahanan energi nasional dan berdampak positif pada neraca perdagangan."

Ignasius Jonan

"Pembangunan kilang besar dengan integrasi petrochemical complex adalah langkah maju yang akan memperkuat industri hilir migas dan membuka peluang investasi baru."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas pengolahan minyak Indonesia akan meningkat pesat dan produksi minyak dalam negeri bertambah, sehingga impor minyak mentah bisa ditekan signifikan.