Artikel - iRobot mem-PHK 105 karyawan lagi.

Perusahaan pembuat Roomba, iRobot, mengumumkan pemecatan 105 karyawan, yang merupakan sekitar 16% dari total tenaga kerja mereka. Pemecatan ini adalah bagian dari rencana restrukturisasi operasional setelah sebelumnya mereka juga memecat sekitar 350 karyawan, atau 31% dari tenaga kerja, karena rencana akuisisi oleh Amazon yang gagal. Amazon berencana untuk membeli iRobot seharga Rp 27.96 triliun ($1,7 miliar) , tetapi kesepakatan tersebut dibatalkan karena masalah persetujuan regulasi di Uni Eropa. iRobot menerima biaya pembatalan sebesar Rp 1.55 triliun ($94 juta) dari Amazon.

CEO iRobot, Gary Cohen, menjelaskan bahwa pemecatan ini sulit tetapi diperlukan untuk mengubah cara kerja perusahaan dalam mengembangkan dan membangun robot. Dengan model operasional baru, iRobot dapat memperkenalkan lebih banyak produk baru dengan sumber daya internal yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah. Sejak awal tahun 2024, perusahaan telah mengurangi jumlah karyawan globalnya sekitar 50%.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/11/06/irobot-lays-off-another-105-employees/

iRobot mem-PHK 105 karyawan lagi.

Artikel Serupa

Roomba baru ini bukan robot yang saya kenal dan cintai.

Pembuat Roomba, iRobot, yang pernah menjadi target akuisisi Amazon, menandai risiko kelangsungan usaha.

Daftar komprehensif pemutusan hubungan kerja di sektor teknologi tahun 2025.

iRobot memberi tahu investor bahwa masa depannya dalam keraguan.

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Porsche, Wayfair, Starbucks, dan Meta.

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja tahun ini, termasuk Wayfair, Starbucks, Meta, dan Microsoft.

Daftar perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja di tahun baru, termasuk Boeing, Meta, Microsoft, dan BP.