Courtesy of CNBCIndonesia

Robert Kiyosaki Sarankan Beli Perak, Antisipasi Kejatuhan Dolar AS

13 Mar 2025, 10.15 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perak dianggap sebagai investasi yang lebih terjangkau dan memiliki potensi kenaikan harga yang besar.
Kiyosaki memperingatkan tentang kemungkinan jatuhnya dolar AS dan pentingnya memiliki aset keras.
Rasio perak-emas yang tinggi menunjukkan bahwa perak dapat mengungguli emas dalam waktu dekat.

Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad," menyarankan para investor untuk membeli perak karena harganya masih murah dibandingkan emas. Dia percaya bahwa dolar Amerika Serikat akan jatuh, dan harga perak bisa naik antara US$ 100 hingga US$ 500 dalam dekade ini. Kiyosaki juga mencatat bahwa saat ini rasio harga perak terhadap emas sangat tinggi, yang menunjukkan bahwa perak bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Kiyosaki mengingatkan bahwa saat ini adalah waktu yang baik untuk membeli perak, karena semua orang bisa membelinya dengan harga terjangkau. Dia juga merekomendasikan untuk berinvestasi dalam "aset keras" seperti emas, perak, dan barang-barang berharga lainnya untuk melindungi kekayaan di masa depan. Kiyosaki menekankan pentingnya belajar dan tidak hanya mengandalkan kata-katanya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250313084145-17-618159/dolar-bakal-ambruk-robert-kiyosaki-sarankan-beli-ini-jika-mau-kaya

Analisis Kami

"Kiyosaki memberikan analisis yang menarik dengan mengaitkan rasio perak-emas yang tinggi sebagai indikator undervaluasi perak yang bisa dimanfaatkan investor secara luas. Namun, meskipun potensi keuntungan besar ada, volatilitas pasar logam mulia harus diwaspadai bagi investor pemula agar tidak terbawa euforia spekulatif."

Analisis Ahli

Michael Maharrey

"Maharrey mendukung pandangan Kiyosaki bahwa dolar AS akan jatuh setelah The Fed menyerah melawan inflasi, dan dia menyamakan tren ini dengan apa yang terjadi di Inggris."

Peter Schiff

"Schiff berpendapat bahwa The Fed akan mengikuti jejak Bank of England dalam mengubah kebijakan moneter karena tekanan sistem pensiun dan inflasi sehingga aset keras akan menguat."

Prediksi Kami

Dolar AS akan mengalami penurunan signifikan dalam waktu dekat, yang akan mendorong harga perak naik drastis hingga berkali-kali lipat dari harga saat ini.