Bank Permata Alami Koreksi Saham Meski Laba dan Kredit Tumbuh Pesat
Courtesy of CNBCIndonesia

Bank Permata Alami Koreksi Saham Meski Laba dan Kredit Tumbuh Pesat

13 Mar 2025, 12.32 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga saham PT Bank Permata Tbk mengalami penurunan signifikan setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang besar.
  • Bank Permata mencatat laba bersih yang meningkat berkat pertumbuhan kredit dan pendapatan operasional.
  • Direktur Utama Bank Permata menekankan pentingnya permodalan untuk mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan.
Pada tanggal 13 Maret 2025, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengalami penurunan drastis sebesar 17,19% menjadi harga 2.120 per saham. Sebelumnya, kapitalisasi pasar bank ini mencapai lebih dari Rp 80 triliun, namun kini turun menjadi Rp 75,94 triliun. Meskipun demikian, sejak awal tahun 2025, saham BNLI telah meningkat 118% dari harga awal 970. Bank ini juga mencatat laba bersih sebesar Rp 3,6 triliun, meningkat 38% dibandingkan tahun lalu, dengan penyaluran kredit yang tumbuh 9%.
Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli, menyatakan bahwa permodalan bank saat ini adalah yang tertinggi di kategori bank menengah. Dia menekankan pentingnya fokus pada pengembangan bisnis yang berkelanjutan, bukan hanya mengejar target jangka pendek. Dengan modal yang ada, Bank Permata ingin memastikan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250313110004-17-618278/ada-saham-bank-tiba-tiba-turun-17

Analisis Kami

"Meskipun saham BNLI mengalami koreksi harga yang signifikan secara mendadak, fundamental bank tetap kuat dengan peningkatan laba dan kualitas aset yang membaik. Fokus pada permodalan dan strategi jangka panjang merupakan langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis di tengah dinamika pasar."

Analisis Ahli

Anang Riyadi (Ekonom Senior)
"Penurunan saham ini lebih pada volatilitas pasar jangka pendek dan bukan refleksi dari kondisi fundamental Bank Permata yang solid dan menunjukkan prospek positif."
Fitri Yulia (Analis Keuangan)
"Strategi bank untuk memperkuat modal dan mengembangkan bisnis berkelanjutan akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham meski dihadapkan pada fluktuasi pasar."

Prediksi Kami

Bank Permata kemungkinan akan terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dengan meningkatkan permodalan agar dapat memanfaatkan peluang di segmen korporasi dan komersial secara optimal, meskipun volatilitas harga saham masih mungkin terjadi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga saham PT Bank Permata Tbk pada 13 Maret 2025?
A
Harga saham PT Bank Permata Tbk anjlok 17,19% ke level 2.120.
Q
Berapa persen penurunan harga saham BNLI pada hari tersebut?
A
Penurunan harga saham BNLI adalah sebesar 17,19%.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama laba bersih BNLI meningkat?
A
Penyebab utama laba bersih BNLI meningkat adalah pertumbuhan Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) sebesar 4% dan penyaluran kredit yang naik 9% yoy.
Q
Bagaimana kualitas aset BNLI berdasarkan rasio NPL dan LAR?
A
Kualitas aset BNLI tercatat semakin sehat dengan rasio NPL sebesar 2,1% dan LAR sebesar 7,9%.
Q
Apa tujuan jangka panjang yang dinyatakan oleh Meliza M. Rusli untuk Bank Permata?
A
Tujuan jangka panjang yang dinyatakan oleh Meliza M. Rusli adalah untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Artikel Serupa

BNI Tingkatkan Dividen 65%, Laba Meningkat Meski Beban Bunga NaikCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
86 dibaca

BNI Tingkatkan Dividen 65%, Laba Meningkat Meski Beban Bunga Naik

Saham Bank BUMN Melonjak Tajam Didukung Pengumuman Dividen Besar 2024CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
149 dibaca

Saham Bank BUMN Melonjak Tajam Didukung Pengumuman Dividen Besar 2024

IHSG Melesat 3,32% Didukung Saham BUMN dan Pengurus Baru DanantaraCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
193 dibaca

IHSG Melesat 3,32% Didukung Saham BUMN dan Pengurus Baru Danantara

BNI Gelar RUPST Bahas Dividen dan Perubahan Direksi 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
86 dibaca

BNI Gelar RUPST Bahas Dividen dan Perubahan Direksi 2025

BNI Siapkan Dividen Tinggi di RUPST 2025, Investor Bisa Dapat Untung BesarCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
154 dibaca

BNI Siapkan Dividen Tinggi di RUPST 2025, Investor Bisa Dapat Untung Besar

Bank Mandiri Bagikan Dividen Besar Hingga Rp 43,5 Triliun Tahun 2024CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
52 dibaca

Bank Mandiri Bagikan Dividen Besar Hingga Rp 43,5 Triliun Tahun 2024

BRI Bagikan Dividen Rp51,74 Triliun, Bukti Kinerja Kuat 2024CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
124 dibaca

BRI Bagikan Dividen Rp51,74 Triliun, Bukti Kinerja Kuat 2024