Courtesy of CNBCIndonesia

Harga Minyak Indonesia Februari 2025 Turun, Pengaruh Tarif dan Geopolitik Global

13 Mar 2025, 12.50 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga minyak mentah Indonesia mengalami penurunan pada Februari 2025.
Penurunan harga minyak dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan kebijakan tarif dari AS.
Produksi minyak non-OPEC meningkat, yang berkontribusi terhadap perubahan harga di pasar internasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) untuk bulan Februari 2025 adalah US$ 74,29 per barel. Harga ini turun dari bulan Januari 2025 yang mencapai US$ 76,81 per barel, dengan penurunan sebesar US$ 2,52 per barel. Penurunan harga ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kekhawatiran pasar tentang penurunan permintaan minyak dunia akibat tarif yang ditetapkan oleh Amerika Serikat untuk Kanada dan Meksiko, serta meredanya risiko geopolitik terkait perang Rusia dan Ukraina.

Selain itu, pasokan minyak dari negara non-OPEC meningkat, dan ada juga kekhawatiran tentang kondisi ekonomi Tiongkok setelah laporan indeks pembelian yang lebih rendah dari yang diharapkan. Di Asia Pasifik, penurunan harga minyak juga dipengaruhi oleh masalah operasional di kilang minyak di Jepang. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan harga minyak mentah di pasar internasional.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313121728-4-618274/harga-minyak-ri--icp--februari-2025-turun-jadi-us--7429-barel

Analisis Kami

"Penurunan harga ICP Februari ini mencerminkan sensitivitas pasar minyak terhadap dinamika geopolitik dan kebijakan perdagangan dunia. Untuk Indonesia, fluktuasi harga ini membuka peluang bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk lebih adaptif dalam pengelolaan sumber daya energi agar tetap stabil di tengah ketidakpastian global."

Analisis Ahli

Fatih Birol

"Pasokan meningkat dari negara non-OPEC memang menjadi faktor kunci yang dapat menurunkan harga minyak secara global, namun permintaan tetap harus diawasi agar pasar tidak terlalu jenuh."

Prediksi Kami

Harga minyak mentah berpotensi tetap fluktuatif dan cenderung menurun dalam jangka pendek akibat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, terutama jika tarif perdagangan dan kondisi politik tetap tegang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditetapkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengenai harga minyak mentah Indonesia pada Februari 2025?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menetapkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada bulan Februari 2025 sebesar US$ 74,29 per barel.

Mengapa harga ICP bulan Februari 2025 mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari 2025?

Harga ICP bulan Februari 2025 mengalami penurunan sebesar US$ 2,52 per barel dibandingkan bulan Januari 2025 yang sebesar US$ 76,81 per barel.

Apa saja faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah di pasar internasional?

Faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah termasuk kekhawatiran pasar atas penurunan permintaan minyak dunia dan meredanya risiko geopolitik.

Bagaimana kebijakan tarif AS berpengaruh terhadap pasar minyak?

Kebijakan tarif AS berpengaruh terhadap pasar minyak dengan meningkatkan kekhawatiran akan penurunan permintaan minyak dunia.

Apa yang dilaporkan oleh International Energy Agency mengenai produksi minyak non-OPEC?

International Energy Agency melaporkan bahwa suplai negara non-OPEC mengalami peningkatan produksi hingga 200 ribu barel per hari.