Courtesy of CNBCIndonesia

Bulog Diminta Segera Serap Gabah Petani Demi Ketahanan Pangan Maret 2025

13 Mar 2025, 13.50 WIB

21 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah mendorong Bulog untuk menyerap hasil panen petani demi ketahanan pangan.
Produksi beras diprediksi mengalami surplus yang signifikan pada Maret dan April 2025.
Stok beras yang memadai dapat membantu mengendalikan inflasi dan stabilitas harga pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengingatkan Perum Bulog untuk segera membeli gabah dari petani karena puncak panen padi diprediksi akan terjadi pada Maret dan April 2025. Produksi beras diperkirakan mencapai 10,45 juta ton, yang merupakan jumlah tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Dengan kebutuhan beras yang lebih rendah, diperkirakan akan ada surplus beras sekitar 2,74 juta ton pada Maret dan 2,43 juta ton pada April. Bulog diharapkan dapat menyerap hasil panen petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Arief juga menjelaskan bahwa stok beras yang cukup di Bulog sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Stok ini dapat digunakan untuk mengatasi fluktuasi harga dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Inflasi beras juga menunjukkan penurunan, yang berarti harga beras lebih stabil. Pemerintah berharap agar Bulog dapat menyerap hasil panen petani secara maksimal untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP) Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313113159-4-618247/produksi-beras-surplus-jutaan-ton-bulog-diminta-langsung-numpuk-stok

Analisis Kami

"Upaya pemerintah dan Bulog untuk segera menyerap gabah petani sangat strategis dalam hubungan langsung antara produksi beras dan ketahanan pangan nasional. Namun, realisasi serapan yang masih jauh dari target mengindikasikan perlunya koordinasi dan dukungan lebih intensif agar surplus produksi dapat dimanfaatkan optimal tanpa menyebabkan penurunan harga gabah di tingkat petani."

Analisis Ahli

Dr. Siti Nurhaliza, Pakar Ketahanan Pangan

"Penyerapan gabah oleh Bulog harus disertai dengan efisiensi distribusi dan pengelolaan stok supaya stok CBP tidak hanya menumpuk tapi juga siap digunakan secara tepat waktu untuk menjaga stabilitas pasar."

Prediksi Kami

Bulog akan meningkatkan serapan gabah dan beras dalam waktu dekat sehingga stok beras nasional bertambah dan harga pangan dapat tetap stabil selama dan setelah musim panen raya.