Courtesy of CNBCIndonesia
Pertamina Dorong Skema DMO Biofuel untuk Kurangi Impor dan Emisi
13 Mar 2025, 13.10 WIB
305 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan Bahan Bakar Nabati dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Bioetanol berbasis molase memiliki potensi untuk mengurangi impor BBM dan emisi karbon.
- Pemberdayaan petani melalui biofuel dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) mengungkapkan pentingnya pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). CEO Pertamina NRE, John Eusebius Iwan Anis, berharap pemerintah menerapkan skema yang sama untuk BBN seperti yang ada pada batu bara, yaitu kewajiban pengalokasian dan harga khusus untuk pasar dalam negeri. Hal ini penting agar pengembangan bioetanol dari molase dapat mengurangi impor BBM dan memberikan banyak manfaat bagi negara, seperti mengurangi emisi karbon dan memberdayakan petani.
Pengembangan biofuel, seperti biodiesel dari sawit dan bioetanol dari tebu, dapat membantu petani di Indonesia untuk menjadi penghasil energi. Dengan cara ini, petani bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan negara bisa mengurangi ketergantungan pada impor BBM. Selain itu, penggunaan biofuel juga dapat mengurangi emisi karbon, yang baik untuk lingkungan. Jika semua ini bisa dilakukan secara maksimal, manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat dan negara.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313120731-4-618268/mau-gencarkan-bahan-bakar-baru-pengganti-bbm-pengusaha-butuh-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313120731-4-618268/mau-gencarkan-bahan-bakar-baru-pengganti-bbm-pengusaha-butuh-ini
Analisis Kami
"Penerapan skema yang sama seperti DMO dan DPO pada biofuel merupakan langkah tepat untuk mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Namun, keberhasilan juga sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang konsisten dan insentif yang memadai agar biofuel benar-benar kompetitif di pasar domestik."
Analisis Ahli
John Eusebius Iwan Anis
"Menggarisbawahi pentingnya skema DMO dan DPO untuk memastikan biofuel dapat bersaing dan berdampak positif pada lingkungan serta ekonomi domestik."
Prediksi Kami
Jika skema DMO dan DPO diterapkan untuk biofuel, pemanfaatan bahan bakar nabati di Indonesia akan meningkat signifikan, mengurangi ketergantungan pada impor BBM dan mempercepat transisi energi bersih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh Pertamina NRE terkait pengembangan Bahan Bakar Nabati?A
Pertamina NRE berharap skema penjualan batu bara dapat diterapkan pada biofuel, termasuk kewajiban pengalokasian dan harga khusus untuk pasar dalam negeri.Q
Apa manfaat dari pengembangan bioetanol berbasis molase?A
Pengembangan bioetanol berbasis molase dapat mengurangi impor BBM dan memberikan keuntungan bagi negara, seperti mengurangi emisi karbon.Q
Siapa CEO Pertamina NRE yang membahas tentang biofuel?A
CEO Pertamina NRE yang membahas tentang biofuel adalah John Eusebius Iwan Anis.Q
Apa yang dimaksud dengan Domestic Market Obligation (DMO)?A
Domestic Market Obligation (DMO) adalah skema yang mengharuskan pengalokasian dan penetapan harga khusus untuk bahan baku BBN di pasar domestik.Q
Bagaimana biofuel dapat memberdayakan petani di Indonesia?A
Biofuel dapat memberdayakan petani dengan memberikan mereka kesempatan untuk menjadi penghasil minyak untuk energi, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.