Courtesy of CNBCIndonesia

Indonesia Targetkan Biodiesel B50, Bangun Pabrik Metanol untuk Kurangi Impor

14 Mar 2025, 19.10 WIB

318 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Indonesia menargetkan implementasi biodiesel B50 pada tahun 2026.
Ketersediaan metanol dalam negeri masih sangat terbatas, sehingga Indonesia bergantung pada impor.
Pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor metanol.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia berencana untuk menerapkan program pencampuran biodiesel hingga 50% (B50) pada tahun 2026. Namun, saat ini Indonesia masih menghadapi masalah ketersediaan bahan baku metanol, yang sebagian besar masih diimpor. Dari kebutuhan metanol dalam negeri sebesar 2,3 juta ton, hanya 300 ribu ton yang diproduksi di dalam negeri, sehingga Indonesia harus mengimpor sekitar 2 juta ton metanol setiap tahunnya.

Untuk mendukung program B50, pemerintah berencana membangun pabrik metanol di Bojonegoro, Jawa Timur. Meskipun pembangunan pabrik ini memerlukan waktu, pemerintah menargetkan agar pabrik tersebut dapat beroperasi pada akhir tahun 2027. Sementara itu, mulai 1 Januari 2025, Indonesia akan menerapkan pencampuran biodiesel 40% (B40) yang berbasis minyak sawit, meningkat dari pencampuran sebelumnya yang sebesar 35% (B35).

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314161317-4-618750/mau-kejar-biodiesel-b50-di-2026-pemerintah-masih-terkendala-isu-ini

Analisis Ahli

Andi Rahmat (Ahli Energi Terbarukan)

"Pengembangan infrastruktur metanol lokal sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program biodiesel B50. Namun, diversifikasi sumber bahan baku dan investasi pada teknologi produksi yang efisien juga sama krusialnya agar program tidak terhambat oleh masalah suplai."

Analisis Kami

"Ketergantungan Indonesia terhadap impor metanol menunjukkan bahwa pengembangan industri hilir biodiesel masih jauh dari mandiri. Pembangunan pabrik metanol lokal adalah langkah strategis, namun pemerintah perlu mempercepat proses dan juga memikirkan solusi jangka panjang agar tidak hanya bergantung pada satu bahan baku saja."

Prediksi Kami

Jika pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro berjalan sesuai rencana, Indonesia akan mampu mengurangi ketergantungan impor metanol secara signifikan dan mempercepat implementasi program B50, mendukung ketahanan energi nasional.