Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Pastikan Stok LPG Aman dan Berat Isi Jadi Prioritas Saat Idul Fitri 2025

13 Mar 2025, 17.25 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Stok LPG aman menjelang Idul Fitri 2025 dengan ketahanan mencapai 30 hari.
Pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap distribusi dan harga LPG 3 kg.
Berat isi tabung LPG 3 kg harus sesuai standar untuk melindungi hak masyarakat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman menjelang Idul Fitri 2025, dengan rata-rata ketahanan stok mencapai 30 hari. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengawasan distribusi LPG 3 kg bersubsidi agar harga tetap sesuai dengan yang ditetapkan, yaitu Rp19.000 per tabung.

Selain itu, Bahlil menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha memastikan berat isi tabung LPG 3 kg sesuai standar, yaitu 3 kg. Ia mengungkapkan bahwa sering ditemukan tabung LPG yang beratnya hanya 2,5-2,7 kg. Oleh karena itu, pemerintah akan menggunakan timbangan di setiap tempat pengisian sebelum LPG dikirim ke agen dan pangkalan, agar tidak ada lagi pengurangan berat yang merugikan masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313154227-4-618383/jelang-idul-fitri-2025-bahlil-stok-lpg-aman-sampai-30-hari

Analisis Ahli

Ahmad Yani (Pengamat Energi)

"Pengawasan distribusi LPG memang kunci utama untuk menjamin keadilan dan keberlanjutan subsidi, sehingga memastikan akses masyarakat terhadap energi yang terjangkau dan berkualitas."

Analisis Kami

"Langkah pemerintah untuk mengawasi distribusi dan memastikan berat isi tabung LPG sangat tepat mengingat pentingnya perlindungan konsumen terutama di masa permintaan tinggi seperti Idul Fitri. Jika pengawasan ini terus dipertahankan, kepercayaan masyarakat terhadap LPG bersubsidi akan meningkat dan mengurangi praktik curang di lapangan."

Prediksi Kami

Pengawasan dan regulasi yang ketat kemungkinan akan menurunkan praktik pengurangan isi tabung LPG dan menjaga kestabilan harga sehingga konsumen tidak dirugikan selama masa Idul Fitri dan seterusnya.