Courtesy of CNBCIndonesia
Menteri ESDM Minta Agen LPG 3 Kg Tetap Buka Saat Libur Antisipasi Kelangkaan
13 Mar 2025, 21.20 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kementerian ESDM melarang penjualan LPG 3 Kg melalui pengecer untuk mengendalikan distribusi.
- Menteri ESDM meminta agar agen dan pangkalan LPG tetap beroperasi di hari libur menjelang Idul Fitri.
- Reaksi masyarakat terhadap kebijakan ini menunjukkan ketidakpuasan dan kesulitan dalam mendapatkan LPG.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, meminta agar agen dan pangkalan LPG 3 Kg tetap beroperasi selama hari libur menjelang Idul Fitri 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan LPG di masyarakat, terutama saat permintaan meningkat. Bahlil juga telah memerintahkan PT Pertamina untuk memastikan bahwa sebagian pangkalan dan agen tetap melayani masyarakat meskipun di hari libur.
Sebelumnya, Kementerian ESDM melarang penjualan LPG 3 Kg melalui pengecer mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur distribusi LPG bersubsidi, tetapi banyak masyarakat, terutama rumah tangga kecil dan UMKM, merasa kesulitan karena mereka biasa membeli LPG dari pengecer. Kebijakan ini memicu protes dari masyarakat yang merasa tidak ada sosialisasi yang cukup, terutama menjelang bulan Ramadan ketika konsumsi LPG meningkat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313182037-4-618440/jelang-idul-fitri-bahlil-titahkan-agen-pangkalan-lpg-tetap-beroperasi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313182037-4-618440/jelang-idul-fitri-bahlil-titahkan-agen-pangkalan-lpg-tetap-beroperasi
Analisis Kami
"Kebijakan melarang pengecer menjual LPG 3 kg memang logis untuk mengontrol distribusi, tetapi pelaksanaan yang minim sosialisasi membuat masyarakat kewalahan, terutama UMKM yang sangat mengandalkan LPG ini. Memastikan pangkalan dan agen beroperasi di hari libur adalah langkah tepat, namun koordinasi distribusi dan persiapan stok juga harus diprioritaskan agar kebijakan ini tidak berdampak negatif berkelanjutan."
Analisis Ahli
Pakar Energi Indonesia
"Kebijakan pembatasan distribusi LPG harus disertai manajemen rantai pasok yang kuat dan sosialisasi intensif agar tidak menimbulkan kegaduhan. Pengoperasian pangkalan di hari libur memang solusi darurat, tapi tidak cukup tanpa pengawasan distribusi yang ketat dan dukungan logistik memadai."
Prediksi Kami
Jika pangkalan dan agen LPG tidak dapat sepenuhnya memenuhi permintaan selama hari libur dan masa menjelang Idul Fitri, kemungkinan kelangkaan LPG 3 kg akan semakin parah, berpotensi memicu protes lebih besar dari masyarakat dan UMKM.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Menteri ESDM terkait LPG 3 Kg?A
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta agar agen dan pangkalan LPG 3 Kg tetap beroperasi di hari libur.Q
Mengapa Kementerian ESDM melarang penjualan LPG 3 Kg melalui pengecer?A
Larangan ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi lebih terkendali dari segi harga dan sasaran penerima.Q
Apa reaksi masyarakat terhadap larangan penjualan LPG 3 Kg?A
Masyarakat, terutama rumah tangga kecil dan UMKM, mengeluhkan kesulitan mencari LPG setelah larangan tersebut.Q
Apa yang dilakukan Bahlil Lahadalia untuk memastikan ketersediaan LPG menjelang Idul Fitri?A
Bahlil memerintahkan Pertamina untuk memastikan agen dan pangkalan LPG melayani masyarakat bahkan di hari libur.Q
Mengapa kebijakan ini dianggap terburu-buru oleh masyarakat?A
Kebijakan ini dianggap terburu-buru karena minim sosialisasi dan berdekatan dengan bulan Ramadan, saat konsumsi LPG meningkat.