Harga Grosir Naik Lebih Rendah dari Prediksi, Inflasi Mulai Mereda
Courtesy of YahooFinance

Harga Grosir Naik Lebih Rendah dari Prediksi, Inflasi Mulai Mereda

13 Mar 2025, 19.45 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan harga grosir lebih rendah dari yang diperkirakan analis.
  • Inflasi menunjukkan tanda-tanda penurunan dengan data terbaru dari PPI dan CPI.
  • Kekhawatiran investor tentang inflasi yang 'lengket' di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Harga grosir naik lebih sedikit dari yang diperkirakan analis pada bulan Februari, menurut data terbaru yang dirilis pada hari Kamis. Indeks harga produsen (PPI) yang dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga naik 3,2% dibandingkan tahun lalu, turun dari 3,5% di bulan Januari dan di bawah perkiraan kenaikan 3,3% oleh ekonom. Secara bulanan, harga tidak berubah, setelah sebelumnya naik 0,6% di bulan Januari. Jika tidak termasuk makanan dan energi, harga inti naik 3,4% tahun ke tahun, juga lebih rendah dari kenaikan 3,6% di bulan Januari.
Data PPI ini muncul setelah laporan harga konsumen yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk bulan Februari. Indeks Harga Konsumen (CPI) inti, yang tidak memasukkan biaya makanan dan gas, naik 3,1% di bulan Februari, turun dari 3,3% bulan sebelumnya. Ini adalah kenaikan tahunan terendah dalam CPI inti sejak April 2021.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan kenaikan harga PPI dan CPI inti menunjukkan bahwa tekanan inflasi mulai mereda, meskipun masih perlu pengawasan ketat. Jika tren ini berlanjut, kebijakan moneter mungkin tidak perlu terlalu ketat, namun risiko pertumbuhan yang melambat tetap menjadi perhatian.
--------------------
Analisis Ahli:
Jerome Powell: Jika inflasi menunjukkan tanda-tanda penurunan yang stabil, kami dapat menyesuaikan kebijakan suku bunga agar tidak membebani pertumbuhan ekonomi.
Janet Yellen: Data harga produsen yang lebih rendah dari perkiraan memberikan sinyal positif bagi stabilitas ekonomi dan kesempatan untuk evaluasi ulang kebijakan fiskal.
--------------------
What's Next: Dengan tren perlambatan kenaikan harga grosir dan konsumen yang lebih rendah dari ekspektasi ini, inflasi kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda stabilisasi atau penurunan dalam beberapa bulan ke depan, yang dapat memberikan ruang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ppi-data-shows-wholesale-inflation-ticked-down-in-february-124516977.html

Artikel Serupa

Inflasi AS Naik Perlahan Tapi Tarif Impor Bisa Picu Harga Makin MahalYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
206 dibaca

Inflasi AS Naik Perlahan Tapi Tarif Impor Bisa Picu Harga Makin Mahal

Inflasi AS Februari Melambat, Tapi Investor Masih Khawatir Ekonomi RawanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
139 dibaca

Inflasi AS Februari Melambat, Tapi Investor Masih Khawatir Ekonomi Rawan

Inflasi Melambat, The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga di Pertemuan MaretYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
113 dibaca

Inflasi Melambat, The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga di Pertemuan Maret

Penurunan Tajam Belanja Konsumen Januari Jadi Isyarat Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi ASYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
134 dibaca

Penurunan Tajam Belanja Konsumen Januari Jadi Isyarat Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Impor AS Naik Tipis, Inflasi dan Suku Bunga Masih Jadi TantanganYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
153 dibaca

Harga Impor AS Naik Tipis, Inflasi dan Suku Bunga Masih Jadi Tantangan

Data Inflasi PPI Naik Melebihi Perkiraan, Fed Masih WaspadaCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
183 dibaca

Data Inflasi PPI Naik Melebihi Perkiraan, Fed Masih Waspada