Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Dolar mengalami penurunan terburuk sejak krisis keuangan global.
- Morgan Stanley memperkirakan lebih banyak tekanan pada dolar karena faktor-faktor ekonomi dan politik.
- Yen, euro, dan pound menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar dalam beberapa minggu terakhir.
Dolar AS mengalami penurunan terburuk di awal tahun ini sejak krisis keuangan global, dan Morgan Stanley memperkirakan bahwa masalah akan terus berlanjut. Beberapa faktor seperti kemungkinan penutupan pemerintah, pertumbuhan ekonomi AS yang melambat, dan meningkatnya nilai aset di luar negeri dapat membuat dolar semakin lemah. Sejak Januari, dolar telah turun lebih dari 3%, dan Morgan Stanley merekomendasikan untuk berinvestasi pada euro, pound, dan yen, yang semuanya telah menguat terhadap dolar.
Yen Jepang telah menguat sekitar 6,5% terhadap dolar, sementara euro mencapai level tertinggi sejak Oktober setelah Jerman mengumumkan rencana pengeluaran yang lebih besar untuk pertahanan dan infrastruktur. Morgan Stanley percaya bahwa investasi di Eropa kini lebih menarik, dan mereka melihat potensi untuk dolar terus melemah seiring dengan pergeseran nilai pasar saham di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan dolar mengalami penurunan di awal tahun 2025?A
Dolar mengalami penurunan karena kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi, penutupan pemerintah, dan meningkatnya nilai aset di luar negeri.Q
Siapa yang memberikan analisis bearish terhadap dolar?A
Morgan Stanley adalah yang memberikan analisis bearish terhadap dolar.Q
Apa yang terjadi jika pemerintah AS ditutup?A
Jika pemerintah AS ditutup, hal itu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal, yang pada gilirannya dapat menekan nilai dolar.Q
Mengapa yen menguat terhadap dolar?A
Yen menguat terhadap dolar karena investor memperkirakan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank of Japan.Q
Apa rekomendasi perdagangan yang diberikan oleh Morgan Stanley?A
Morgan Stanley merekomendasikan untuk membeli euro, pound, dan yen, dengan target kenaikan tertentu untuk masing-masing mata uang.