Courtesy of SCMP

OpenAI Minta Bantuan Pemerintah AS untuk Lindungi Perusahaan AI Hadapi China

14 Mar 2025, 09.47 WIB

90 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI mengkhawatirkan dampak regulasi negara bagian terhadap kemajuan teknologi AI di AS.
Persaingan dengan China dalam pengembangan AI menjadi fokus utama bagi pemerintah AS.
Akses data dianggap krusial untuk keberhasilan perusahaan AI di pasar global.

OpenAI, pembuat ChatGPT, mengatakan bahwa perlombaan AI hampir berakhir jika pengembang di China memiliki akses tanpa batas ke data, sementara perusahaan di AS tidak. Mereka meminta pemerintah untuk melindungi perusahaan AI dari berbagai peraturan negara bagian yang sedang diusulkan, dengan cara memberikan akses sukarela kepada model-model mereka. OpenAI khawatir bahwa banyaknya undang-undang terkait AI yang sedang dibahas dapat menghambat kemajuan teknologi AS, terutama saat bersaing dengan China.

Dalam dokumen kebijakan yang dirilis, OpenAI menyarankan agar pemerintah memberikan keringanan dari peraturan negara bagian untuk perusahaan AI, baik besar maupun kecil, sebagai imbalan atas akses sukarela ke model-model mereka. Ini merupakan bagian dari tanggapan OpenAI terhadap permintaan masukan publik dari Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih, yang sedang menyusun kebijakan baru untuk memastikan dominasi AS dalam bidang AI.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan OpenAI agar ada konsolidasi regulasi dan gotong-royong dengan pemerintah adalah langkah strategis yang kritis untuk menjaga daya saing Amerika. Namun, hal ini juga menimbulkan risiko privasi dan kontrol yang harus diawasi secara ketat agar tidak mengorbankan hak pengguna dan inovasi kecil.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pengaturan yang tepat dan akses data yang merata akan menjadi kunci keberhasilan inovasi AI di negara mana pun yang ingin memimpin di bidang ini.

Fei-Fei Li: Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah harus menyeimbangkan antara inovasi cepat dan keamanan etis untuk menghindari salah arah pengembangan AI.

--------------------

What's Next: Jika regulasi negara bagian tidak dikoordinasikan dan akses data tidak setara, AS berisiko kehilangan posisi dominannya dalam pengembangan teknologi AI di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3302318/openai-asks-us-relief-ai-rules-compete-chinese-firms?module=top_story&pgtype=section