Courtesy of CNBCIndonesia

Pertamina Siapkan Pengeboran Migas Strategis di Laut Natuna Utara 2026

14 Mar 2025, 15.20 WIB

73 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PT Pertamina melakukan eksplorasi migas di Laut Natuna Utara untuk meningkatkan cadangan energi nasional.
Akuisisi data seismik 3D merupakan langkah penting dalam verifikasi potensi sumber daya migas.
Pertamina berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi dan mencapai target Net Zero Emission 2060.

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina East Natuna sedang mempersiapkan pengeboran eksplorasi minyak dan gas di Perairan Laut Natuna Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah cadangan sumber daya migas di Indonesia. Mereka telah melakukan akuisisi data seismik 3D untuk memverifikasi potensi sumber daya yang ada. Selain itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna untuk memastikan kolaborasi yang baik sebelum pengeboran yang direncanakan pada tahun 2026.

Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan produksi migas dan mendukung target pemerintah dalam mencapai swasembada energi. Mereka juga berusaha untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua kegiatan mereka. Kontrak kerja sama untuk blok East Natuna baru saja ditandatangani pada Juni 2023, dan wilayah kerja ini memiliki luas 10.484 km² dengan kedalaman laut antara 130-150 meter.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Pertamina ini menunjukkan sinergi antara teknologi modern dan kesiapan operasional yang menjadi kunci sukses eksplorasi migas di wilayah baru. Karena lokasi Natuna yang strategis dan potensi besar, ini bisa menjadi jawaban penting untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Namun, integrasi aspek lingkungan dan sosial tetap harus diutamakan agar pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Agus Salim (Ahli Energi dan Migas): Pengeboran di Natuna Utara bisa menjadi game changer bagi ketahanan energi nasional jika dikelola dengan baik. Teknologi seismic 3D yang digunakan merupakan langkah tepat mengurangi risiko eksplorasi yang seringkali mahal dan penuh ketidakpastian.

Prof. Mira Kartika (Pengamat Lingkungan Hidup): Meski penting untuk energi, kegiatan eksplorasi harus diimbangi dengan mitigasi risiko dampak lingkungan laut agar ekosistem di Natuna tetap terjaga, khususnya mengingat keanekaragaman hayati di wilayah perairan tersebut.

--------------------

What's Next: Pada tahun 2026, pengeboran eksplorasi di Laut Natuna Utara kemungkinan akan dimulai, yang bisa mengarah pada penemuan cadangan migas baru dan peningkatan produksi migas nasional, sekaligus memperkuat ketahanan energi Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314122909-4-618629/lama-tak-tersentuh-pertamina-siap-ngebor-eksplorasi-migas-di-natuna

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh PT Pertamina di Laut Natuna Utara?

Tujuan utama dari kegiatan eksplorasi adalah untuk menambah cadangan migas domestik.

Apa yang dimaksud dengan akuisisi data seismik 3D dalam konteks eksplorasi migas?

Akuisisi data seismik 3D adalah proses pengumpulan data untuk memverifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya migas yang teridentifikasi.

Bagaimana Pertamina berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional?

Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan produksi migas dan mendukung target swasembada energi serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Apa yang telah dilakukan Pertamina untuk memastikan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Natuna?

Pertamina telah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna untuk memastikan kolaborasi yang kondusif.

Apa yang menjadi fokus dari strategi Pertamina terkait Net Zero Emission 2060?

Fokus strategi Pertamina terkait Net Zero Emission 2060 adalah mendorong program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals.