Courtesy of CNBCIndonesia

Penjualan Mobil Indonesia Naik, Merek China Mulai Tantang Dominasi Jepang

14 Mar 2025, 15.05 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penjualan mobil di Indonesia menunjukkan tren positif dengan kenaikan signifikan.
Merek Jepang masih mendominasi pasar otomotif meskipun merek China mulai bersaing.
Strategi jangka panjang merek mobil China berfokus pada inovasi dan teknologi untuk menarik konsumen.

Pada bulan Februari 2025, penjualan mobil di Indonesia meningkat sebesar 16,7% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total penjualan mencapai 72.295 unit. Merek Toyota tetap menjadi yang terlaris dengan penjualan 24.397 unit, diikuti oleh Daihatsu dan Honda. Merek-merek Jepang masih mendominasi pasar, sementara merek China seperti Wuling dan BYD mulai menunjukkan peningkatan penjualan meskipun masih berada di bawah merek Jepang.

Merek-merek China berusaha untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan teknologi canggih dan desain modern. Mereka rela mengalami kerugian sementara untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperkuat posisi mereka di masa depan. Meskipun penjualan mobil secara keseluruhan mengalami penurunan, merek-merek baru dari China terus bermunculan dan berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314122931-4-618630/mobil-china-getol-serbu-ri-ternyata-jepang-masih-paling-berkuasa

Analisis Kami

"Dominasi merek Jepang di pasar mobil Indonesia masih kokoh, tetapi agresivitas masuknya merek China dengan teknologi modern dan strategi rugi dalam jangka pendek menunjukkan perubahan signifikan dalam persaingan pasar otomotif. Jika strategi ini berhasil, pasar otomotif Indonesia bisa mengalami pergeseran besar dalam beberapa tahun ke depan."

Analisis Ahli

Yannes Pasaribu

"Brand China memanfaatkan kelemahan Jepang dalam adaptasi tren elektrik dan fokus pada fitur menarik generasi muda, serta menargetkan pertumbuhan jangka panjang meski margin pendek masih tipis."

Prediksi Kami

Merek mobil China akan semakin berkembang di pasar Indonesia dengan penjualan yang meningkat seiring investasi pada teknologi dan infrastruktur, sementara dominasi merek Jepang akan terus mendapat tekanan dari kompetisi yang semakin ketat.