Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Persiapan angkutan Lebaran sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik.
- Keterlibatan berbagai kementerian dan BUMN menunjukkan kolaborasi dalam menyelenggarakan transportasi yang efisien.
- Kejadian kebakaran di stasiun Tugu Yogyakarta menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memimpin rapat koordinasi untuk persiapan angkutan Lebaran 2025 di Kementerian Perhubungan. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan perusahaan BUMN yang terkait dengan transportasi. Dudy mengingatkan semua pihak untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, terutama dalam hal keamanan dan keselamatan, agar tidak terjadi masalah seperti kebakaran yang baru-baru ini terjadi di stasiun Tugu Yogyakarta.
Dudy juga menyampaikan bahwa masyarakat akan mulai melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idulfitri, dan penting untuk membahas strategi serta mitigasi angkutan Lebaran. Rapat ini bertujuan untuk memastikan semua aspek transportasi berjalan lancar dan aman selama periode mudik yang merupakan tradisi tahunan bagi banyak orang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Dudy Purwagandhi?A
Tujuan rapat koordinasi adalah untuk mempersiapkan angkutan Lebaran 2025 dengan baik dan memastikan keamanan serta keselamatan.Q
Siapa saja yang hadir dalam rapat tersebut?A
Yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan berbagai bos BUMN.Q
Apa yang memicu Dudy untuk mengingatkan persiapan angkutan Lebaran?A
Dudy mengingatkan persiapan angkutan Lebaran karena terjadi kebakaran gerbong kereta di stasiun Tugu Yogyakarta.Q
Kapan masyarakat diperkirakan mulai melakukan perjalanan mudik?A
Masyarakat diperkirakan mulai melakukan perjalanan mudik pada Jumat (21/3/2025) selepas Maghrib.Q
Apa saja topik yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut?A
Topik yang dibahas dalam rapat adalah strategi dan mitigasi angkutan Lebaran, survei angkutan Lebaran, dan stakeholder transportasi.