Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
14 Mar 2025, 19.25 WIB
167 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas mencapai rekor baru di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
- Permintaan dari bank sentral dan investor untuk emas terus meningkat.
- ETF emas mencatatkan aliran masuk terbesar sejak Maret 2022, menunjukkan minat yang kuat terhadap aset aman.
Harga emas telah mencapai rekor baru di atas Rp 49.34 juta ($3,000) per ounce, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang membuat banyak investor beralih ke aset aman ini. Pada hari Jumat, harga emas mencapai Rp 49.40 juta ($3,004) .86 per ounce, yang merupakan kenaikan 14% tahun ini setelah melonjak 27% pada tahun 2024. Para analis menyebutkan bahwa kebijakan perlindungan dan ketegangan perdagangan antara negara-negara besar, seperti AS dan China, telah meningkatkan permintaan untuk emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko pasar.
Permintaan emas juga meningkat dari bank sentral yang terus membeli logam mulia ini untuk mengamankan nilai mata uang mereka. Dalam beberapa bulan terakhir, bank sentral China telah membeli emas secara konsisten. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika kondisi ekonomi tidak membaik, harga emas bisa mencapai Rp 57.56 juta ($3,500) . Dengan banyak investor yang beralih dari saham ke emas, diperkirakan aliran investasi ke aset aman ini akan terus meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga emas ini mencerminkan krisis kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi global dan kebijakan proteksionis yang berujung pada volatilitas tinggi. Di masa depan, emas akan semakin penting sebagai aset diversifikasi utama bagi investor yang ingin menjaga portofolio dari guncangan nilai tukar dan ketidakpastian pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Suki Cooper: Dengan data inflasi yang mendukung, pasar semakin yakin siklus pelonggaran suku bunga akan berlanjut, memperkuat permintaan emas sebagai lindung nilai.
John Ciampaglia: Emas dianggap sebagai 'asuransi' dan sumber likuiditas dalam kondisi pasar yang sulit, membantu investor menghindari risiko besar.
Dina Ting: Alokasi emas 5-10% dapat berfungsi sebagai diversifikasi efektif, terutama ketika investor menjauhi saham pertumbuhan akibat ketidakpastian yang meningkat.
--------------------
What's Next: Harga emas kemungkinan akan terus naik dan dapat menantang level tertinggi baru sekitar $3.500 per ounce seiring pembelian berkelanjutan oleh bank sentral dan meningkatnya permintaan investor sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan politik global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-vaults-3-000-rush-122513576.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-vaults-3-000-rush-122513576.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas melampaui $3,000 per ounce?A
Harga emas melampaui $3,000 per ounce karena ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang mendorong investor untuk beralih ke aset aman.Q
Siapa yang menyatakan bahwa emas adalah 'polis asuransi'?A
John Ciampaglia, CEO Sprott Asset Management, menyatakan bahwa emas adalah 'polis asuransi'.Q
Apa yang terjadi dengan permintaan ETF emas baru-baru ini?A
Permintaan ETF emas meningkat, dengan aliran terbesar ke SPDR Gold Trust sejak Maret 2022.Q
Mengapa bank sentral meningkatkan pembelian emas?A
Bank sentral meningkatkan pembelian emas untuk mengatasi ketidakpastian pasar dan untuk melindungi nilai mata uang mereka.Q
Apa proyeksi harga emas menurut Goldman Sachs?A
Goldman Sachs memproyeksikan harga emas akan mencapai $3,100 pada akhir tahun 2025.