Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas Tembus Rp 50.98 ribu ($3.100) Didukung Pembelian Bank Sentral
18 Feb 2025, 11.10 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan emas meningkat karena pembelian oleh bank sentral.
- Ketidakpastian ekonomi dapat mendorong harga emas lebih tinggi.
- Goldman Sachs memperkirakan harga emas dapat mencapai $3,300 per ounce jika kondisi tetap tidak pasti.
Goldman Sachs, sebuah perusahaan keuangan besar, telah meningkatkan target harga emas untuk akhir tahun menjadi Rp 50.98 juta ($3,100) per ons. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan emas dari bank sentral dan investasi dalam dana yang didukung emas. Para analis memperkirakan bahwa bank sentral mungkin akan membeli sekitar 50 ton emas setiap bulan, lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. Jika ketidakpastian ekonomi terus berlanjut, harga emas bisa mencapai Rp 54.27 juta ($3,300) per ons.
Emas telah mengalami kenaikan harga yang signifikan tahun ini, didorong oleh pembelian oleh bank sentral dan kekhawatiran investor terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Selain itu, kekhawatiran tentang inflasi dan risiko fiskal juga dapat mendorong bank sentral untuk membeli lebih banyak emas. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 47.84 juta ($2,909) per ons setelah mencapai rekor tertinggi di atas Rp 48.38 juta ($2,942) .
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga emas ini mencerminkan keresahan pasar terhadap ketidakpastian global dan kebijakan ekonomi yang tidak stabil, sehingga emas kembali menjadi pilihan utama untuk lindung nilai inflasi dan risiko geopolitik. Namun, ketergantungan pada faktor eksternal seperti keputusan moneter Federal Reserve dan ketegangan perdagangan berpotensi membuat harga emas sangat volatil dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Lina Thomas: Permintaan bank sentral yang kuat dan investor yang waspada terhadap kebijakan global menjadikan emas sebagai investasi yang sangat menarik tahun ini.
Daan Struyven: Ketidakpastian ekonomi dan tarif dagang diperkirakan akan terus mendukung kenaikan harga emas, bahkan bisa mencapai $3.300 per ounce.
--------------------
Baca juga: Kenapa Harga Emas Terus Naik? Bank dan Investor Tetap Optimis Hingga Rp 57.56 ribu ($3.500)
What's Next: Jika ketidakpastian kebijakan ekonomi terus berlanjut dan pembelian bank sentral meningkat, harga emas berpotensi mencapai hingga $3.300 per ounce sebelum akhir tahun.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-raises-gold-target-3-041004147.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-raises-gold-target-3-041004147.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa target harga emas yang ditetapkan oleh Goldman Sachs?A
Goldman Sachs menetapkan target harga emas sebesar $3,100 per ounce.Q
Apa yang mempengaruhi permintaan emas menurut analisis Goldman Sachs?A
Permintaan emas dipengaruhi oleh pembelian bank sentral dan aliran investasi ke dalam ETF yang didukung emas.Q
Siapa yang disebutkan sebagai penyebab ketidakpastian ekonomi?A
Donald Trump disebut sebagai penyebab ketidakpastian ekonomi melalui kebijakan tarifnya.Q
Berapa banyak emas yang diperkirakan dibeli oleh bank sentral setiap bulan?A
Bank sentral diperkirakan akan membeli sekitar 50 ton emas setiap bulan.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap harga emas?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat menyebabkan harga emas meningkat karena ketidakpastian yang ditimbulkan.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
170 dibaca
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
Finansial
5 bulan lalu
145 dibaca
Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump
Bisnis
5 bulan lalu
124 dibaca
Harga Emas Terus Merangkak Naik, Mendekati Rekor Karena Kebijakan Trump
Finansial
5 bulan lalu
197 dibaca
Harga Emas Mendekati Rekor Baru, Target Rp 49.34 ribu ($3.000) Dalam Jangkauan Investor
Finansial
5 bulan lalu
105 dibaca
Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi Didukung Data Ekonomi Lemah dan Tekanan Inflasi
Finansial
6 bulan lalu
120 dibaca
Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Ketegangan Politik dan Ekonomi Global
Finansial
6 bulan lalu
132 dibaca