Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Mendekati Rekor Baru, Target Rp 49.34 ribu ($3.000) Dalam Jangkauan Investor
24 Feb 2025, 14.28 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas mendekati rekor tertinggi karena permintaan yang meningkat.
- Goldman Sachs memperkirakan harga emas dapat mencapai $3,100.
- Penurunan dolar AS dan ekspektasi suku bunga yang lebih rendah mendukung kenaikan harga emas.
Emas hampir mencapai rekor tertinggi minggu lalu karena nilai dolar AS menurun. Harga emas saat ini berada di sekitar Rp 48.35 juta ($2,940) per ons, setelah mengalami kenaikan selama delapan minggu berturut-turut, yang merupakan yang terlama sejak 2020. Permintaan emas meningkat, terutama melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), yang menunjukkan lonjakan terbesar sejak 2022. Goldman Sachs bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai Rp 50.98 juta ($3,100) per ons pada akhir tahun ini, didorong oleh pembelian bank sentral dan pertumbuhan ETF.
Dolar AS melemah setelah laporan menunjukkan aktivitas bisnis di AS melambat dan kepercayaan konsumen menurun. Para trader memperkirakan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih awal, yang biasanya menguntungkan harga emas. Data penting tentang inflasi akan dirilis akhir pekan ini, dan meskipun ada kemajuan lambat dalam mengendalikan inflasi, para pembuat kebijakan tetap berhati-hati dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga emas saat ini menunjukkan reaksi pasar yang kuat terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik yang sedang berlangsung, serta keyakinan investor bahwa emas tetap menjadi aset lindung nilai utama. Namun, pengaruh kebijakan moneter yang hati-hati dari Federal Reserve bisa menjadi faktor penyeimbang antara kenaikan harga dan volatilitas pasar emas.
--------------------
Analisis Ahli:
Goldman Sachs: Bank investasi ini memperkirakan harga emas akan mencapai $3.100 pada akhir tahun, menyoroti peran pembelian oleh bank sentral dan ekspansi kepemilikan ETF sebagai penggerak utama harga.
Federal Reserve: Meski menyeimbangkan inflasi, pasar mulai mengantisipasi pemangkasan suku bunga lebih awal, yang biasanya memberi suntikan positif terhadap harga emas.
--------------------
Baca juga: Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump
What's Next: Harga emas diperkirakan akan terus naik dan berpotensi mencapai atau melampaui $3.000 per ounce dalam beberapa bulan ke depan, didorong oleh pelemahan dolar AS dan pembelian emas oleh bank sentral serta investor institusional lewat ETF.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-record-high-001624548.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-record-high-001624548.html