Courtesy of YahooFinance
Harga Emas Terus Merangkak Naik, Mendekati Rekor Karena Kebijakan Trump
24 Feb 2025, 17.51 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk emas meningkat karena ketidakpastian politik.
- Goldman Sachs optimis terhadap harga emas di masa depan.
- Pergerakan dolar AS dan kebijakan suku bunga Federal Reserve sangat mempengaruhi pasar emas.
Harga emas hampir mencapai rekor tertinggi, dipicu oleh peningkatan besar dalam kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung oleh emas. Pada hari Senin, harga emas diperdagangkan sekitar Rp 48.35 juta ($2,940) per ons, setelah mengalami kenaikan selama delapan minggu berturut-turut. Permintaan akan emas meningkat karena kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan dan geopolitik yang mengganggu dari Presiden AS, Donald Trump. Goldman Sachs bahkan menaikkan target harga emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100) , dengan prediksi bahwa pembelian oleh bank sentral dan pertumbuhan ETF akan menjadi pendorong utama.
Baca juga: Harga Emas Mencapai Rekor Baru Mendekati Rp 49.34 ribu ($3.000) Akibat Kebijakan Tarif Trump
Di sisi lain, dolar AS mengalami penurunan, yang biasanya menguntungkan harga emas. Data ekonomi yang dirilis menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di AS melambat dan kepercayaan konsumen menurun, sementara ekspektasi inflasi meningkat. Meskipun ada harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, para pembuat kebijakan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan lebih lanjut. Saat ini, harga emas spot sedikit berubah di angka Rp 48.28 juta ($2,936) .21 per ons.
--------------------
Analisis Kami: Lonjakan permintaan emas ini mencerminkan ketidakpastian global yang makin tinggi, terutama di sektor kebijakan perdagangan AS. Investor tampaknya memilih emas bukan hanya sebagai penyimpan nilai, tapi juga sebagai perlindungan strategis menghadapi volatilitas ekonomi, yang akan memperpanjang tren kenaikan harga emas.
--------------------
Analisis Ahli:
Goldman Sachs: Kenaikan harga emas akan didorong oleh pembelian bank sentral dan ekspansi dana ETF, serta potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
--------------------
What's Next: Harga emas kemungkinan akan terus naik hingga mencapai atau melewati target $3,100 karena permintaan yang kuat dari investor dan bank sentral, sekaligus sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-record-high-001624548.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-record-high-001624548.html