Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi Didukung Data Ekonomi Lemah dan Tekanan Inflasi
Courtesy of YahooFinance

Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi Didukung Data Ekonomi Lemah dan Tekanan Inflasi

24 Feb 2025, 07.16 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Permintaan emas meningkat karena kekhawatiran inflasi dan data ekonomi yang lemah.
  • Federal Reserve mungkin akan mengurangi suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
  • Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan terus naik, didorong oleh pembelian bank sentral.
Emas hampir mencapai rekor tertinggi minggu lalu karena data ekonomi yang lebih lemah dari yang diperkirakan dan meningkatnya harapan inflasi meningkatkan permintaan sebagai aset aman. Harga emas berada di sekitar Rp 48.30 juta ($2,937) per ons, setelah mencatat kenaikan selama delapan minggu berturut-turut, yang merupakan yang terlama sejak 2020. Permintaan untuk dana yang didukung emas juga meningkat, dengan jumlah kepemilikan melonjak paling banyak sejak 2022.
Data ekonomi yang dirilis menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di AS melambat dan kepercayaan konsumen menurun. Para trader kini memperkirakan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat, yang biasanya menguntungkan emas karena emas tidak memberikan bunga. Emas telah naik 27% pada tahun 2024, dan Goldman Sachs bahkan menaikkan target harga emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100) . Data inflasi yang akan dirilis minggu ini diharapkan menunjukkan penurunan, tetapi kemajuan dalam mengendalikan inflasi masih lambat, sehingga para pembuat kebijakan tetap berhati-hati.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan emas mencerminkan ketidakpastian pasar yang semakin dalam dan ketidakpastian kebijakan moneter yang membuat investor memilih aset safe haven. Namun, ketergantungan berkelanjutan pada data ekonomi yang lemah dapat menyebabkan volatilitas tinggi, sehingga investor harus tetap berhati-hati.
--------------------
Analisis Ahli:
Austan Goolsbee: Data inflasi yang kurang menggembirakan bukan indikasi tren yang pasti, dan perlu beberapa bulan untuk benar-benar menilai tekanan harga pasar.
Goldman Sachs: Pembelian emas oleh bank sentral akan menjadi faktor kunci yang mendukung kenaikan harga emas hingga target $3.100 pada akhir tahun.
--------------------
What's Next: Harga emas kemungkinan akan terus meningkat sepanjang tahun ini karena harapan akan pemotongan suku bunga The Fed dan ketidakpastian ekonomi yang belum sepenuhnya mereda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-holds-near-record-high-001624548.html

Artikel Serupa

Harga Emas Stabil Setelah Penurunan, Didukung Harapan Pemangkasan Suku Bunga ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
84 dibaca

Harga Emas Stabil Setelah Penurunan, Didukung Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS

Harga Emas Mendekati Rekor karena Ketegangan Dagang dan Prediksi Potongan Suku Bunga FedYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
138 dibaca

Harga Emas Mendekati Rekor karena Ketegangan Dagang dan Prediksi Potongan Suku Bunga Fed

Harga Emas Terus Merangkak Naik, Mendekati Rekor Karena Kebijakan TrumpYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

Harga Emas Terus Merangkak Naik, Mendekati Rekor Karena Kebijakan Trump

Harga Emas Mendekati Rekor Baru, Target Rp 49.34 ribu ($3.000) Dalam Jangkauan InvestorYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
189 dibaca

Harga Emas Mendekati Rekor Baru, Target Rp 49.34 ribu ($3.000) Dalam Jangkauan Investor

Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Ketegangan Politik dan Ekonomi GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
116 dibaca

Emas Mencapai Rekor Baru Didukung Ketegangan Politik dan Ekonomi Global

Harga Emas Naik Terus Karena Ketegangan Politik dan Kondisi Ekonomi GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
129 dibaca

Harga Emas Naik Terus Karena Ketegangan Politik dan Kondisi Ekonomi Global