Courtesy of Reuters
Perusahaan pembayaran asal Belanda, Adyen, melaporkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 21% pada kuartal ketiga tahun 2024. Pendapatan mereka mencapai 498,2 juta euro, meningkat dari 413,6 juta euro pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh diversifikasi dalam jenis pedagang dan peningkatan penggunaan dompet digital. Meskipun perusahaan pembayaran digital di Eropa mengalami lonjakan setelah pandemi, mereka menghadapi tantangan karena pengeluaran konsumen yang mulai berkurang.
Volume transaksi yang diproses oleh Adyen juga meningkat, mencapai 320,6 miliar euro dibandingkan dengan 234,1 miliar euro pada periode yang sama tahun lalu. Divisi platform Adyen, yang menyediakan solusi pembayaran untuk bisnis, mengalami peningkatan terbesar dengan pertumbuhan 44% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan bersih tahunan antara 20% hingga 30% hingga tahun 2026.