Courtesy of YahooFinance
Saham Tesla Turun Tajam, Analis Prediksi Harga Bisa Anjlok Lagi
15 Mar 2025, 04.01 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Tesla telah mengalami penurunan signifikan sejak puncaknya pada bulan Desember.
- Analis dari Wells Fargo dan JPMorgan memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam nilai saham Tesla.
- Keterlibatan Elon Musk dengan politik dapat mempengaruhi penjualan dan persepsi publik terhadap Tesla.
Saham Tesla naik hampir 4% pada hari Jumat seiring dengan pemulihan pasar yang lebih luas, tetapi tetap mengalami kerugian selama delapan minggu berturut-turut. Beberapa analis Wall Street, termasuk dari Wells Fargo dan JPMorgan, memperkirakan bahwa nilai saham Tesla bisa turun hampir setengahnya lagi dari harga saat ini, yang berada di sekitar Rp 411.09 juta ($249,98) . Mereka menurunkan target harga menjadi Rp 2.14 juta ($130) dan Rp 1.97 juta ($120) , jauh di bawah rata-rata target analis lainnya yang mencapai Rp 6.02 juta ($366) .
Analis dari Wells Fargo menyebutkan bahwa mereka awalnya tidak menganggap serius kekhawatiran tentang dampak politik dari CEO Elon Musk yang terlibat dengan pemerintahan Trump. Namun, adanya protes dan laporan vandalisme terhadap mobil Tesla telah meningkatkan kekhawatiran tersebut. Selain itu, Tesla juga mengungkapkan kekhawatiran kepada pejabat perdagangan AS mengenai tarif yang dapat merugikan industri otomotif di AS.
--------------------
Analisis Kami: Keterlibatan Elon Musk dengan pemerintahan Trump memang menimbulkan risiko reputasi yang nyata dan berpengaruh langsung pada kepercayaan konsumen serta investor Tesla. Ditambah lagi, faktor eksternal seperti tarif dan kondisi pasar global membuat saham Tesla sangat rentan turun lebih dalam, menunjukkan bahwa investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Wells Fargo: Kekhawatiran terhadap dampak politik dan penurunan penjualan menimbulkan risiko besar bagi Tesla, sehingga target harga harus diturunkan signifikan.
JPMorgan: Sikap pasar saat ini mencerminkan penurunan fundamental yang mendalam bagi Tesla, dan penyesuaian target harga diperlukan untuk mencerminkan realita tersebut.
--------------------
What's Next: Harga saham Tesla kemungkinan akan terus mengalami penurunan dalam waktu dekat jika masalah politik, penurunan penjualan, dan ketegangan perdagangan tidak segera mereda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-tesla-bears-stock-could-210158514.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-tesla-bears-stock-could-210158514.html
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa saham Tesla mengalami penurunan selama delapan minggu berturut-turut?A
Saham Tesla mengalami penurunan karena kekhawatiran dari analis tentang penurunan nilai saham lebih lanjut dan penjualan yang menurun.Q
Apa target harga terbaru yang ditetapkan oleh Wells Fargo dan JPMorgan untuk saham Tesla?A
Target harga terbaru yang ditetapkan oleh Wells Fargo adalah $130 dan oleh JPMorgan adalah $120.Q
Apa dampak keterlibatan Elon Musk dengan pemerintahan Trump terhadap Tesla?A
Keterlibatan Elon Musk dengan pemerintahan Trump telah menimbulkan kontroversi yang dapat mempengaruhi persepsi publik dan penjualan Tesla.Q
Bagaimana penjualan Tesla di pasar global saat ini?A
Penjualan Tesla saat ini menurun di pasar AS, China, dan Eropa.Q
Apa yang dikhawatirkan Tesla terkait tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump?A
Tesla khawatir bahwa tarif yang diterapkan dapat menyebabkan balasan dari negara lain yang dapat merugikan industri otomotif AS.Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
176 dibaca
J.P.Morgan Pangkas Target Harga Saham Tesla Akibat Penurunan Pengiriman dan Protes Global
Finansial
5 bulan lalu
120 dibaca
Saham Tesla Jatuh Tajam: Analisis Kunci Support dan Resistance untuk Investor
Finansial
5 bulan lalu
94 dibaca
Tesla Tertekan oleh Penurunan Penjualan dan Tantangan Biaya, Tapi Masa Depan AI Cerah
Finansial
5 bulan lalu
275 dibaca
Saham Tesla Terjun Bebas Selama 7 Minggu Beruntun, Ini Penyebabnya
Finansial
5 bulan lalu
121 dibaca
Saham Tesla Jatuh 6% Karena Gangguan Produksi dan Kontroversi Elon Musk
Teknologi
5 bulan lalu
245 dibaca