Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Menganalisis Kinerja Brown-Forman dan Pesaing Setelah Laporan Keuangan Q4
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Menganalisis Kinerja Brown-Forman dan Pesaing Setelah Laporan Keuangan Q4

14 Mar 2025, 16.09 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kinerja Brown-Forman mengecewakan dengan penurunan pendapatan dan kinerja saham yang buruk.
  • Anheuser-Busch menunjukkan hasil yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan kinerja saham yang positif.
  • Inovasi dan respons terhadap tren konsumen sangat penting bagi perusahaan dalam industri minuman.
Musim laporan keuangan kuartal keempat untuk perusahaan minuman, alkohol, dan tembakau baru saja selesai, dan hasilnya bervariasi. Brown-Forman, yang terkenal dengan whiskey Jack Daniel's, melaporkan pendapatan sebesar Rp 17.60 triliun ($1,07 miliar) , turun 1,1% dibandingkan tahun lalu, dan hasilnya lebih rendah dari yang diperkirakan analis. Sahamnya turun 42% setelah laporan tersebut. Di sisi lain, Anheuser-Busch InBev, yang memiliki merek bir terkenal seperti Budweiser dan Corona, melaporkan pendapatan Rp 244.04 triliun ($14,84 miliar) , naik 2,5% dan lebih baik dari ekspektasi analis, sehingga sahamnya naik 13,5%.
Baca juga: Saham Celsius Holdings: Peluang Investasi di Minuman Energi Sehat Setelah Turun 64%
Perusahaan lain seperti Boston Beer dan Monster Beverage juga melaporkan hasil yang campur aduk. Boston Beer mengalami kenaikan pendapatan 2,2% tetapi gagal memenuhi ekspektasi untuk laba per saham, sedangkan Monster Beverage mencatat kenaikan pendapatan 4,7% tetapi juga tidak memenuhi ekspektasi laba. Celsius, yang menawarkan minuman energi dengan bahan alami, mengalami penurunan pendapatan 4,4% tetapi tetap lebih baik dari perkiraan analis. Secara keseluruhan, banyak perusahaan di sektor ini mengalami penurunan harga saham setelah laporan keuangan mereka.
--------------------
Analisis Kami: Brown-Forman gagal memanfaatkan tren pasar yang sedang bergeser dengan cukup cepat, sehingga kehilangan pangsa pasar dan kepercayaan investor secara signifikan. Sebaliknya, perusahaan seperti Anheuser-Busch InBev yang adaptif dengan portofolio global yang kuat menunjukkan soliditas dan potensi pertumbuhan lebih baik di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Warren Buffett: Investasi di perusahaan dengan merek kuat dan adaptasi terhadap tren konsumen akan memberikan hasil jangka panjang yang stabil.
Mary Meeker: Inovasi yang didorong oleh data dan kecanggihan pemasaran digital sangat penting untuk mempertahankan relevansi merek di era media sosial.
--------------------
Baca juga: Posisi Saham Constellation Brands di Tengah Turunnya Kepercayaan Konsumen AS
What's Next: Perusahaan yang mampu berinovasi dan mengikuti tren konsumsi baru seperti bir kerajinan dan minuman energi alami akan lebih baik bertahan dan tumbuh, sementara perusahaan yang lambat beradaptasi seperti Brown-Forman mungkin terus mengalami tekanan pasar dan penurunan harga saham.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-back-beverages-alcohol-tobacco-090930438.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Brown-Forman pada kuartal keempat?
A
Brown-Forman melaporkan pendapatan sebesar $1,07 miliar, turun 1,1% dibandingkan tahun lalu dan di bawah ekspektasi analis.
Q
Bagaimana kinerja Anheuser-Busch dibandingkan dengan ekspektasi analis?
A
Anheuser-Busch melaporkan pendapatan sebesar $14,84 miliar, naik 2,5% dan mengalahkan ekspektasi analis sebesar 5,5%.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Boston Beer dalam laporan mereka?
A
Boston Beer melaporkan pendapatan sebesar $402,3 juta, naik 2,2%, tetapi mengalami kekecewaan dalam panduan EPS tahunan.
Q
Bagaimana kinerja saham Monster Beverage setelah laporan pendapatan?
A
Saham Monster Beverage naik 5,4% setelah laporan pendapatan, meskipun mereka mengalami kekurangan dalam estimasi EBITDA dan EPS.
Q
Apa yang membedakan Celsius dari perusahaan minuman energi lainnya?
A
Celsius membedakan dirinya dengan menawarkan minuman energi yang menggunakan bahan alami dan formula MetaPlus yang unik.

Artikel Serupa

Inflasi Melambat Dorong Saham Teknologi, Tapi Tarif Baru Bebani Konsumen Amerika
Inflasi Melambat Dorong Saham Teknologi, Tapi Tarif Baru Bebani Konsumen Amerika
Dari YahooFinance
Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek
Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek
Dari YahooFinance
Monster Beverage Tembus Target Penjualan Kuartal keempat Meski Pasar Sulit
Monster Beverage Tembus Target Penjualan Kuartal keempat Meski Pasar Sulit
Dari YahooFinance
Performa Anheuser-Busch 2024: Apakah Saatnya Membeli Saham BUD?
Performa Anheuser-Busch 2024: Apakah Saatnya Membeli Saham BUD?
Dari YahooFinance
Warren Buffett Investasi Besar di Constellation Brands, Saham Melonjak
Warren Buffett Investasi Besar di Constellation Brands, Saham Melonjak
Dari YahooFinance
Menganalisis Hasil Keuangan Q4 Saham Produk Rumah Tangga di Tengah Tren Ramah Lingkungan
Menganalisis Hasil Keuangan Q4 Saham Produk Rumah Tangga di Tengah Tren Ramah Lingkungan
Dari YahooFinance
Inflasi Melambat Dorong Saham Teknologi, Tapi Tarif Baru Bebani Konsumen AmerikaYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
116 dibaca

Inflasi Melambat Dorong Saham Teknologi, Tapi Tarif Baru Bebani Konsumen Amerika

Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi BermerekYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
157 dibaca

Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek

Monster Beverage Tembus Target Penjualan Kuartal keempat Meski Pasar SulitYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

Monster Beverage Tembus Target Penjualan Kuartal keempat Meski Pasar Sulit

Performa Anheuser-Busch 2024: Apakah Saatnya Membeli Saham BUD?YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca

Performa Anheuser-Busch 2024: Apakah Saatnya Membeli Saham BUD?

Warren Buffett Investasi Besar di Constellation Brands, Saham MelonjakYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
209 dibaca

Warren Buffett Investasi Besar di Constellation Brands, Saham Melonjak

Menganalisis Hasil Keuangan Q4 Saham Produk Rumah Tangga di Tengah Tren Ramah LingkunganYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
98 dibaca

Menganalisis Hasil Keuangan Q4 Saham Produk Rumah Tangga di Tengah Tren Ramah Lingkungan