Courtesy of YahooFinance

Wells Fargo Turunkan Target Harga Micron, Tapi Peluang Masih Menjanjikan

14 Mar 2025, 08.30 WIB

129 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Micron memiliki potensi investasi yang menarik meskipun ada penurunan target harga.
Perusahaan menghadapi tantangan dalam margin kotor untuk kuartal mendatang.
Momentum di pasar data center diharapkan dapat mendukung kinerja Micron ke depan.

Analis Wells Fargo, Aaron Rakers, menurunkan target harga untuk saham Micron (MU) dari Rp 2.30 triliun ($140 m) enjadi Rp 2.14 juta ($130) , tetapi tetap memberikan rating "Overweight" menjelang hasil kuartal kedua perusahaan. Dia menjelaskan bahwa manajemen Micron telah menurunkan ekspektasi margin kotor untuk kuartal ketiga, tetapi ada harapan untuk pertumbuhan di pasar data center dan HBM. Rakers percaya bahwa saham Micron menawarkan peluang yang menarik menjelang paruh kedua tahun 2025.

Selain itu, Wells Fargo juga mengurangi proyeksi laba per saham untuk kuartal kedua dari Rp 24.01 miliar ($1,46 m) enjadi Rp 2.34 juta ($1,42) , dan untuk kuartal ketiga dari Rp 26.81 miliar ($1,63 m) enjadi Rp 2.14 juta ($1,30) . Meskipun ada penurunan target harga dan proyeksi laba, analis tetap optimis tentang potensi saham Micron di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/micron-price-target-lowered-130-013017257.html

Analisis Kami

"Penurunan target harga ini mencerminkan sikap hati-hati yang tepat karena tekanan margin menunjukkan tantangan nyata dari kondisi makro dan pasar akhir. Namun, fokus pada segmen HBM dan data center yang terus tumbuh memberi harapan bahwa Micron mampu menjaga daya saing dan mempertahankan pertumbuhan dalam jangka menengah."

Analisis Ahli

Aaron Rakers

"Penurunan estimasi EPS dan target harga merefleksikan adaptasi terhadap dinamika pasar, namun rating Overweight menunjukkan keyakinan pada potensi pertumbuhan jangka panjang Micron."

Prediksi Kami

Saham Micron diperkirakan akan mengalami pergerakan yang menarik dengan risiko yang terkelola seiring dengan ekspektasi normalisasi persediaan dan momentum bisnis yang bertahan hingga pertengahan 2025.