Goodbye La Nina, Begini Kondisi Musim Kemarau RI & Kapan Puncaknya
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Goodbye La Nina, Begini Kondisi Musim Kemarau RI & Kapan Puncaknya

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
15 Maret 2025 pukul 13.15 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • La Nina telah berakhir dan musim kemarau 2025 diprediksi normal.
  • BMKG memberikan informasi penting mengenai peralihan angin monsun yang mempengaruhi musim kemarau.
  • Sektor pertanian perlu menyesuaikan strategi untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang.
Fenomena La Nina yang mempengaruhi cuaca di Indonesia telah berakhir pada Maret 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa saat ini kondisi cuaca berada dalam fase Netral, yang berarti tidak ada pengaruh kuat dari fenomena iklim seperti La Nina atau El Nino. Musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai secara bertahap dari Maret hingga April 2025, dengan beberapa wilayah seperti Lampung, Jawa, dan Nusa Tenggara mulai mengalami musim kemarau lebih awal.
BMKG juga menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini diperkirakan normal, tanpa kekeringan ekstrem seperti tahun sebelumnya. Masyarakat, terutama petani, diimbau untuk menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tanaman yang tahan kekeringan. Selain itu, mereka juga disarankan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan, terutama di daerah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau dengan curah hujan yang lebih rendah dari biasanya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh BMKG mengenai fenomena La Nina?
A
BMKG menyatakan bahwa fenomena La Nina telah berakhir pada pertengahan Maret 2025.
Q
Kapan musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai?
A
Musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai secara bertahap mulai Maret hingga April 2025.
Q
Apa yang dimaksud dengan fase IOD Netral?
A
Fase IOD Netral berarti indeks IOD berada pada kategori Netral, yang diprediksi akan bertahan hingga semester kedua tahun 2025.
Q
Bagaimana dampak musim kemarau terhadap sektor pertanian?
A
Musim kemarau dapat mempengaruhi sektor pertanian dengan menyesuaikan jadwal tanam dan memilih varietas tahan kekeringan.
Q
Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan?
A
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan, perlu dilakukan pengelolaan yang baik di wilayah rawan kebakaran.

Rangkuman Berita Serupa

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus DiwaspadaiCNBCIndonesia
Sains
12 hari lalu
26 dibaca

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus Diwaspadai

Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tidak SerempakCNBCIndonesia
Sains
17 hari lalu
105 dibaca

Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tidak Serempak

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat CelsiusCNBCIndonesia
Sains
18 hari lalu
40 dibaca

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun TerakhirCNBCIndonesia
Sains
20 hari lalu
103 dibaca

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir

Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan GlobalCNBCIndonesia
Sains
23 hari lalu
33 dibaca

Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan Global

PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan IniCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
80 dibaca

PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan Ini

La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini PuncaknyaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
25 dibaca

La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini Puncaknya