BMKG Prediksi Kemunduran Musim Kemarau 2025 dan Potensi Cuaca Ekstrem
Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Prediksi Kemunduran Musim Kemarau 2025 dan Potensi Cuaca Ekstrem

Memberikan informasi tentang prediksi cuaca ekstrem dan kemunduran musim kemarau tahun 2025 di Indonesia serta mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca buruk.

08 Jul 2025, 11.20 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hujan lebat dan angin kencang diperkirakan masih akan mengguyur Indonesia dalam sepekan ke depan.
  • Sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kemunduran dalam musim kemarau, dengan hanya sekitar 30% Zona Musim yang masuk musim kemarau pada akhir Juni.
  • Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap berbagai sektor.
Jakarta, Indonesia - BMKG memprediksi bahwa musim kemarau tahun 2025 di Indonesia akan mengalami kemunduran sekitar 29% dibandingkan dengan kondisi normal. Hal ini terlihat dari baru sekitar 30% Zona Musim yang sudah masuk musim kemarau pada akhir Juni, padahal biasanya sudah 64%.
Meskipun indikator iklim global seperti ENSO dan IOD berada pada fase netral, anomali curah hujan akan terus terjadi hingga Oktober 2025. Faktor utama penyebabnya adalah pelemahan Monsun Australia yang menjaga suhu muka laut selatan Indonesia tetap hangat.
Selain itu, fenomena Gelombang Kelvin dan Ekuatorial Robby yang aktif melintas di wilayah Indonesia turut memperkuat kondisi regional yang menyebabkan curah hujan anomali tetap berlangsung. Ini menjelaskan mengapa hujan lebat dan angin kencang masih sering terjadi.
BMKG juga memantau kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, termasuk Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia selatan Jawa. Kondisi ini meningkatkan ketinggian gelombang laut yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran dan aktivitas laut.
Dengan berbagai kondisi atmosfer yang kompleks dan aktif tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan agar dapat mengantisipasi risiko bencana.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250708111240-37-647194/bmkg-warning-hujan-angin-kencang-sampai-14-juli-2025-awas-banjir

Analisis Kami

"Penundaan musim kemarau ini menandai perubahan pola iklim regional yang perlu diwaspadai karena berdampak pada sektor pertanian dan penyediaan air bersih. BMKG sudah tepat memberikan peringatan dini agar masyarakat dan pemerintah daerah mempersiapkan mitigasi terhadap risiko cuaca ekstrem yang makin intens."

Analisis Ahli

Dr. Agus Santoso (Meteorolog Indonesia)
"Fase netral ENSO dan IOD bukan jaminan cuaca akan normal karena faktor regional seperti Monsun Australia memainkan peran penting dalam dinamika cuaca Indonesia saat ini."
Prof. Ratna Dewi (Ahli Klimatologi)
"Pemanasan suhu muka laut di selatan Indonesia akibat pelemahan Monsun Australia memperpanjang anomali curah hujan, yang harus menjadi perhatian utama dalam mitigasi perubahan iklim lokal."

Prediksi Kami

Anomali curah hujan dan cuaca ekstrem diperkirakan akan terus berlangsung hingga Oktober 2025, dengan potensi peningkatan bencana seperti banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diprediksi BMKG mengenai cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan?
A
BMKG memprediksi bahwa hujan lebat dan angin kencang masih akan mengguyur wilayah RI sepekan ke depan.
Q
Wilayah mana saja yang diperkirakan akan mengalami kemunduran dalam musim kemarau?
A
Wilayah yang diperkirakan mengalami kemunduran dalam musim kemarau antara lain Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT.
Q
Apa yang menyebabkan anomali curah hujan di Indonesia?
A
Anomali curah hujan di Indonesia disebabkan oleh pelemahan Monsun Australia dan suhu muka laut yang tetap hangat.
Q
Apa saja faktor yang berkontribusi terhadap fenomena cuaca ekstrem?
A
Faktor yang berkontribusi terhadap fenomena cuaca ekstrem termasuk labilitas lokal dan kecepatan angin yang meningkat.
Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem?
A
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Artikel Serupa

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Saat Masa Pancaroba di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Saat Masa Pancaroba di Indonesia

Waspadai Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba April-Juni 2025 di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca

Waspadai Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba April-Juni 2025 di Indonesia

BMKG Umumkan Musim Kemarau 2025 dengan Cuaca Panas Mendidih di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
239 dibaca

BMKG Umumkan Musim Kemarau 2025 dengan Cuaca Panas Mendidih di Indonesia

BMKG: Cuaca Panas Melanda Indonesia Saat Peralihan Musim Hujan ke KemarauCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
209 dibaca

BMKG: Cuaca Panas Melanda Indonesia Saat Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2025: Tidak Serempak dan Lebih Singkat di IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
37 dibaca

BMKG Prediksi Musim Kemarau 2025: Tidak Serempak dan Lebih Singkat di Indonesia

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Awal Musim Kemarau 2025CNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
84 dibaca

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Awal Musim Kemarau 2025