Pungli & Minta Jatah Proyek di RI Ternyata Subur sejak Zaman Kerajaan
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Pungli & Minta Jatah Proyek di RI Ternyata Subur sejak Zaman Kerajaan

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
15 Maret 2025 pukul 14.15 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pungutan liar oleh ormas mengganggu iklim investasi di Indonesia.
  • Sejarah pungutan liar di Indonesia berakar dari praktik pejabat di zaman kerajaan.
  • Kadin berupaya bekerja sama dengan aparat hukum untuk menanggulangi praktik premanisme.
Pengusaha di Indonesia merasa khawatir karena banyaknya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) di berbagai proyek. Pungli ini bisa mencapai ratusan juta rupiah dan membuat pengusaha harus mengeluarkan biaya lebih, serta mengganggu iklim investasi. Beberapa investor, baik lokal maupun asing, bahkan mengancam akan menarik investasi mereka jika masalah ini tidak segera ditangani. Kadin, organisasi pengusaha, sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menertibkan ormas-ormas yang melakukan pungli.
Pungli di Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan kuno, di mana pejabat tidak mendapatkan gaji dari raja dan harus mencari uang sendiri dengan menarik biaya dari rakyat secara ilegal. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga sekarang dan menjadi hal yang dianggap biasa. Sejarawan Onghokham menjelaskan bahwa praktik ini sudah mendarah daging dan sulit untuk dihilangkan, sehingga membuat banyak orang merasa bahwa pungli adalah sesuatu yang wajar dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi keluhan pengusaha terkait pungutan liar?
A
Pengusaha resah karena pungutan liar yang dilakukan oleh ormas membuat biaya bisnis meningkat dan mengurangi kepastian berbisnis.
Q
Siapa yang mengungkapkan keprihatinan terhadap praktik premanisme?
A
Haryara Tambunan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kepatuhan dan Etika Bisnis, mengungkapkan keprihatinan tersebut.
Q
Apa dampak dari pungutan liar terhadap iklim investasi di Indonesia?
A
Pungutan liar mengganggu minat investor, baik asing maupun lokal, untuk berinvestasi di Indonesia.
Q
Dari mana asal mula praktik pungutan liar menurut sejarawan Onghokham?
A
Praktik pungutan liar berasal dari kebiasaan pejabat di kerajaan kuno yang tidak mendapatkan gaji dan harus mencari uang sendiri.
Q
Apa langkah yang diambil Kadin untuk menangani masalah ini?
A
Kadin berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan TNI-POLRI untuk menertibkan ormas-ormas yang melakukan praktik premanisme.

Rangkuman Berita Serupa

Gegara Dipalak Preman Ormas, KADIN Sebut Investor Bakal Malas Masuk RICNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca

Gegara Dipalak Preman Ormas, KADIN Sebut Investor Bakal Malas Masuk RI

Gentayangan Sejak Orba, Pengusaha-Buruh Pusing Dipalak Preman OrmasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
45 dibaca

Gentayangan Sejak Orba, Pengusaha-Buruh Pusing Dipalak Preman Ormas

Pengusaha Bongkar Keganasan Ormas, Palak THR Sampai Pabrik DisegelCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca

Pengusaha Bongkar Keganasan Ormas, Palak THR Sampai Pabrik Disegel

Ormas Palak THR ke Pengusaha Sejak Era Orba, Sekarang Makin GanasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
131 dibaca

Ormas Palak THR ke Pengusaha Sejak Era Orba, Sekarang Makin Ganas

Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik, Pengusaha Teriak-Minta TolongCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
32 dibaca

Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik, Pengusaha Teriak-Minta Tolong

Aksi Preman Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik Sawit, Pengusaha ResahCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
44 dibaca

Aksi Preman Ormas Minta THR Sampai Segel Pabrik Sawit, Pengusaha Resah

Keras! Prabowo Minta Ormas Tukang Palak & Pungli Segera DitindakCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
120 dibaca

Keras! Prabowo Minta Ormas Tukang Palak & Pungli Segera Ditindak