Hyundai Teriak Status Darurat, Ramai-Ramai Bos Potong Gaji
Courtesy of CNBCIndonesia

Hyundai Teriak Status Darurat, Ramai-Ramai Bos Potong Gaji

15 Mar 2025, 15.45 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hyundai Steel menghadapi tantangan besar akibat tarif baja yang dikenakan oleh AS.
  • Perusahaan melakukan pemangkasan gaji dan mempertimbangkan PHK sukarela untuk menghemat biaya.
  • Konflik dengan serikat pekerja memperburuk situasi keuangan dan operasional perusahaan.
Hyundai Steel, perusahaan baja pertama dari Korea Selatan, mengumumkan status manajemen darurat pada 14 Maret 2025. Mereka memotong gaji eksekutif sebesar 20% dan mempertimbangkan program pensiun sukarela untuk semua karyawan. Keputusan ini diambil karena tarif 25% yang dikenakan oleh AS terhadap impor baja dari Korea, yang membuat perusahaan mengalami penurunan profitabilitas. Selain itu, mereka juga menghadapi persaingan ketat dari perusahaan baja Tiongkok dan Jepang.
Di sisi lain, Hyundai Steel sedang berjuang dengan serikat pekerjanya terkait negosiasi upah. Serikat pekerja menolak tawaran bonus kinerja dan meminta kenaikan gaji pokok yang lebih tinggi. Meskipun perusahaan melaporkan penurunan pendapatan dan laba, mereka belum mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja, yang dapat berdampak negatif pada industri baja di Korea Selatan.

Artikel Serupa

Petaka Trump Makin Ganas, Harga Mobil Naik Gila-gilaanCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
74 dibaca

Petaka Trump Makin Ganas, Harga Mobil Naik Gila-gilaan

Trump 'Bom' Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHKCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
158 dibaca

Trump 'Bom' Otomotif Dunia, Perusahaan Mobil Kacau-Tsunami PHK

Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan PerusahaanCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
112 dibaca

Royalti Nikel Cs Mau Naik, Pemerintah Kaji Laporan Keuangan Perusahaan

Kondisi Lagi Sulit, Raksasa Keuangan AS PHK Ribuan PekerjaCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
117 dibaca

Kondisi Lagi Sulit, Raksasa Keuangan AS PHK Ribuan Pekerja

Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
38 dibaca

Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?

Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: TeslaCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
139 dibaca

Perang Dagang Trump Mengorbankan Korban Baru: Tesla