Courtesy of CNBCIndonesia

Harga Emas Melonjak Lewati 3.000 Dolar Karena Ketidakpastian Perang Tarif AS

16 Mar 2025, 12.49 WIB

295 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harga emas mencapai rekor tertinggi di atas 3.000 Dolar AS.
Ketidakpastian ekonomi akibat perang tarif mendorong investor mencari aset aman.
Emas batangan mengalami kenaikan signifikan sepanjang tahun ini.

Pada hari Jumat, 14 Maret, harga emas mencapai rekor tertinggi di atas 3.000 Dolar AS untuk pertama kalinya. Kenaikan harga ini disambut baik oleh para pedagang di Gold Souq Dubai. Banyak investor beralih ke emas sebagai aset yang aman karena ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh perang tarif yang dilakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Lonjakan harga emas ini terjadi karena banyak orang mencari perlindungan dari gejolak di pasar saham. Secara umum, emas dianggap sebagai investasi yang aman saat terjadi kekacauan geopolitik. Sejak awal tahun, harga emas telah naik hampir 14%, sebagian besar karena kekhawatiran tentang dampak dari tarif yang diterapkan oleh Trump dan penjualan besar-besaran di pasar saham.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250316124537-8-618995/harga-to-the-moon-toko-emas-di-dubai-bahagia

Analisis Kami

"Kenaikan harga emas ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang menggerus kepercayaan pasar saham. Dalam situasi seperti ini, emas menjadi pelindung nilai yang sangat diandalkan, dan hal ini menunjukkan betapa rentannya kondisi pasar finansial global saat ini."

Analisis Ahli

Nouriel Roubini

"Kenaikan emas mencerminkan ketakutan investor terhadap perlambatan ekonomi global yang diperburuk oleh kebijakan proteksionis dan perang dagang."

Paul Krugman

"Emas menjadi pilihan utama saat pasar saham menghadapi volatilitas tinggi yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan AS."

Prediksi Kami

Harga emas kemungkinan akan terus mengalami kenaikan atau tetap stabil tinggi jika ketidakpastian ekonomi dan perang tarif tetap berlanjut, karena investor akan terus mencari aset aman.